Virtual Tour – Covid-19 benar-benar memberikan dampak yang sangat besar bagi hampir seluruh aspek kehidupan. Sektor pariwisata juga mengalami dampak tersebut yang akhirnya mendorong munculnya Virtual Tour karena aktifitas masyarakat sangat terbatas. Kebosanan karena masyarakat harus tetap berada di rumah memunculkan konsep untuk berekreasi ke tempat-tempat wisata dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR), video tour dan juga Virtual Reality (VR).
Dalam konsep wisata ini sangat bergantung pada AR serta VR untuk meningkatkan pengalaman menarik bagi para peminat. Perjalanan wisata yang dilakukan memanfaatkan video atau gambar dari tempat yang dituju. Kemudian para pengguna bisa menjelajah tempat wisata hanya dengan berbekal perangkat seperti HP atau VR headset untuk menikmati keindahan wisata yang disediakan. Layanan ini juga dilengkapi efek suara agar pengalaman yang dirasakan lebih maksimal.
Salah satu platform yang menyediakan informasi atau menyediakan paket wisata secara gratis adalah dengan Google earth. Dengan memanfatkan Google earth kita bisa mengakses berbagai tempat yang ingin kita lihat hingga sudut tersempitnya. Kita bisa berwisata gratis melihat tempat indah bahkan hingga luar negeri dengan memanfaatkan kesempatan ini.
Fitur yang ada adalah dengan dilengkapi tour guide, label pada tiap hal penting dan menarik sehingga masyarakat juga belajar. Pengembangan virtual tour juga bisa dimanfaatkan sebagai sebuah moda pemasaran. Bahkan pada 2020 perusahaan penyedia virtual tour bernama Autorin mengatakan bahwa ada ratusan orang yang tertarik menggunakan layanan ini.
Terwujudnya konsep pariwisata baru ini memanfaatkan kamera untuk membuat berbagai proyeksi seolah-olah para pengguna sedang melakukan sebuah perjalanan. Hal ini mampu memberikan hiburan bagi masyarakat dunia yang terpaksa harus bertahan di rumah untuk menghindari virus. Ditengah kebosanan yang melanda.
Dari berbagai hal menarik yang ada, konsep ini memberikan keuntungan baik bagi pengelola maupun bagi wisatawan. Keuntungan yang jelas bisa dirasakan adalah dari segi biaya, wisatawan bisa menikmati berbagai keindahan wisata denngan memangkas biaya transportasi dan penginapan. Bagi pengelola hal ini membantu untuk tetap menjaga operasional wisata tetao berjalan meskipun tidak berjalan seperti mestinya. Ketika keadaan sudah normal diharapkan wisatawan bisa mengunjungi destinasi yang sudah dilihat secara virtual dan sektor pariwisata bisa kembali beroperasi. Banyak sekali inovasi berbasis teknologi yang ditemukan dan dimanfaatkan selama pandemi ini. Momen ini juga menjadi penanda bahwa teknologi berbasis digital sangat berpengaruh positif bagi kehidupan masyarakat.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…