Artificial Intelligence Bisa Mengetahui Emosi Melalui Suara
Artificial Intelligence – Berkembangnya teknologi bukan hanya menjadikan kegiatan menjadi lebih mudah, tapi juga menjadikan manusia takjub dan heran.
Mungkin kini kita merasa biasa saja dengan hadirnya berbagai platform untuk mengirimkan pesan seperti berbagai aplikasi pesan atau email.
Artificial Intelligence Bisa Mengetahui Emosi Melalui Suara
Dalam era digital saat ini, telah hadir banyak gadget yang menerapkan teknologi AI seperti smartphone, smart TV dan lain-lain.
Singkatnya, AI adalah simulasi kecerdasan manusia pada sebuah mesin yang dibuat untuk bertindak dan berpikir seperti manusia.
Sehingga, tidak heran apabila AI juga dapat mengetahui pikiran manusia, memahami emosi dan perasaan manusia.
Hal tersebut bukanlah wacana, tapi mungkin telah digunakan oleh beberapa platform layanan berbayar seperti Spotify.
Spotify mendapatkan hak paten untuk sebuah teknologi yang bisa memahami emosi manusia yang berdasarkan pada suaradari penggunanya.
Dengan cara tersebut, perusahaan dapat menentukan kepribadian dari pengguna.
Hasilnya, Spotify bisa merekomendasikan musik yang sesuai dengan suasana hati, kepribadian dan juga keinginan penggunanya.
Sensor teknologi AI ini juga semakin di kembangkan lebih lanjut supaya bisa diterapkan ke berbagai barang elektronik, contohnya seperti mobil.
BACA JUGA : Apa itu Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
Artificial Intelligence dalam Platform Spotify
Emosi dan ketertarikan penggunanya bisa dirasakan hanya dengan mengenal nada suara.
Meski belum sempurna, tapi mengetahui perasaan pengguna melalui nada bicara yang disampaikan bisa dikembangkan menjadi sebuah teknologi baru.
Tentunya hal tersebut dapat membantu memudahkan kehidupan manusia.
Spotify bukanlah satu-satunya platform yang menggunakan teknologi AI. Kedepannya, AI akan semakin banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Akan tetapi, kehadiran teknologi ini dalam kehidupan manusia bukan tanpa tujuan.
Kemampuan Spotify mengetahui emosi penggunanya, selanjutnya merekomendasikan berbagai lagu telah ditentang oleh beberapa musisi.
Mereka menganggap bahwa teknologi Artificial Intelligence yang digunakan Spotify bisa melanggar hak asasi manusia.
Meskipun konflik terus berlanjut, berkembangnya teknologi AI tidak dapat dicegah.
Mungkin banyak pertanyaan mengenai definisi dan fungsi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari, mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Mungkin daru perkembangan tersebut, akan semakin banyak juga berbagai platform yang hadir untuk memahami para penggunanya.
Dalam beberapa tahun, algoritma yang tersedia dalam berbagai plaform mungkin bisa memahami suasana hati penggunanya.
Selain itu, ada juga Facebook yang mungkin mengetahui ketertarikan penggunanya pada sebuah angka likes dan dislikes dalam platform tersebut.
Leave a Reply