Categories: ARArtikel AR

Augmented Reality Seni, Bagaimana Jika Designer Menggunakannya?

Augmented Reality Seni, Bagaimana Jika Designer Menggunakannya?  – AR adalah sebuah teknologi yang menggabungkan objek virtual  dengan dunia nyata, melalui proyektor.

Berkembangnya aplikasi Augmented Reality yang gratis atau berbayar menjadikan Adobe untuk berinovasi.

Aplikasi yang bisa digunakan untuk mengedit dokumen, foto, video, maupun audio melalui Photoshop, Premiere Pro, Audition, Bridge, Lightroom, dan lain-lain.

Sebagai aplikasi yang banyak digunakan oleh para desainer, Adobe akhirnya menghadirkan anak aplikasi bernama Aero.

Apa Itu Adobe Aero?

Pada Juni 2018, Adobe telah mengenalkan aplikasi bernama Adobe Aero.

Aplikasi ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin mendesain konten Augmented Reality tanpa keahlian coding atau design 3D.

Sehingga anda bisa membuat tur virtual, mengekspor gambar dari perangkat, menginput model 2D atau 3D dari Adobe Photoshop dan Illustrator.

 Selain itu, aplikasi ini juga terhubung dengan aplikasi pihak ketiga seperti Cinema 4D, TurboSquid, dan Maya dengan menempatkan aset dalam dunia nyata.

Projectnya yang Populer

Dengan Project Aero, Adidas telah berkolaborasi dengan Adobe untuk membuat aplikasi Augmented Reality seni bagi konsumen yang datang berkunjung ke toko sepatu tersebut.

Saat smartphone diarahkan pada sepatu Adidas, konsumen bisa melihat sepatu yang berbentuk 3D dengan berbagai macam warna dan rincian informasinya.

Informasi tersebut berkaitan dengan lapisan sepatu dan bahan yang digunakan untuk membuat sepatu tersebut.

Project yang Berikutnya Adalah AR Residency

Project ini telah menyatukan para seniman dari mancanegara seperti Estella Tse, Pussykrew, Nurbanu Asena, Gabriel BC, Marjan Moghaddam, Timo Helgert, dan lain-lain.

Mereka membuat sebuah karya seperti foto, video dan filter yang menerapkan unsur Augmented Reality seni untuk audiens.

Nantinya, audiens bisa melihat sisi lain karya dari para seniman tersebut.

BACA JUGA : Augmented Reality untuk Meningkatkan Customer Experience

Augmented Reality Seni, Bagaimana Jika Designer Menggunakannya?

Membuat Lukisan Telihat Lebih Hidup

Ini merupakan salah satu kelebihan AR, yaitu memberikan pengalaman imersif dan atraktif.  

Teknologi AR seni bisa membuat gambar 2 dimensi dalam lukisan menjadi gambar bergerak.

Alex Mayhew, seorang seniman digital menghadirkan aplikasi ReBlink sebagai bagian dari pameran pada Art Gallery Ontario.

Ketika pengunjung melihat gambar tersebut, tanpa AR maka lukisan terlihat seperti biasa.

Namun, dengan ReBlink, pengunjung dapat melihat gambar tersembunyi yang menampilkan gaya hidup pada abad-21 dalam bentuk format lukisan klasik.

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

21 hours ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

3 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

7 days ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

1 week ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

2 weeks ago