Categories: ARArtikel AR

Augmented Reality untuk Meningkatkan Customer Experience

Augmented Reality untuk Meningkatkan Costumer Experience – Saat ini, strategi pemasaran lebih efektif dengan menggunakan teknologi supaya pelanggan lebih mudah untuk memilih produk.

Anda bisa menggunakan teknologi AR (augmented reality) yang melibatkan pelanggan dan meningkatkan produk atau jasa yang dipasarkan.

AR telah hadir sebagai media inovatif yang mempunyai peluang tidak terbatas untuk berinteraksi lebih dekat dengan pelanggan melalui handphone.

AR mengubah pengalaman mereka menjadi pengalaman interaktif visual yang lebih menarik.

Augmented Reality untuk Meningkatkan Customer Experience

1. AR Menghilangkan Keraguan Pelanggan

Apakah anda pernah menggunakan aplikasi make up virtual? Menentukan warna lipstik dan foundation yang cocok dengan memang cukup sulit.

Namun, aplikasi Target Beauty Studio menhilangkan keraguan pelanggan.

Aplikasi ini mempunyai konsep yang sama seperti filter AR, yaitu mereka menggunakan kamera mereka untuk mencoba produk kecantikan virtual pada wajah mereka.

Teknologi AR bisa meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian produk.

Selain itu, AR juga memanfaatkan rasa penasaran pelanggan yang ingin mencoba aplikasi ini ketika akan membeli produk.

2. Mengubah Masalah Menjadi Peluang

Setiap pebisnis tentu saja ingin menjangkau banyak pelanggan untuk meningkatkan penjualan dari bisnis mereka.

Menargetkan calon pelanggan yang lebih luas harus dilakukan dengan menggunakan teknologi yang mendukung.

Namun, tidak semua pelanggan mempunyai kebutuhan yang standar.

BACA JUGA : Manfaat Augmented Reality sebagai Media Pemasaran

3. Meningkatkan Nilai Produk

Teknologi Augmented Reality mempunyai keunikan tersendiri.

Dalaa proses pemasaran, AR bisa digunakan untuk meningkatkan nilai produk menggunakan kemasan yang interaktif.

Kemasan tersebut memberikan pengalaman yang menarik melalui teknologi ini.

Contohnya, Heinz salah satu brand luar yang menggunakan teknologi ini untuk membuat kemasan interaktif.

4. Menghemat Biaya

Misalkan dalam bisnis retail, AR bisa digunakan untuk menghemat ruangan tanpa perlu menampilkan seluruh produk dalam toko.

Selain itu, pelanggan juga bisa memilih produk sendiri sesuai dengan keinginannya. Hal ini akan mengurangi risiko pengembalian produk.

Teknologi ini lebih mudah untuk diterapkan dalam bisnis, meningkatkan customer experience dengan cara yang menarik dan interaktif.

Selain menggunakan Augmented Reality sebagai strategi marketing yang tepat sesuai dengan perkembangan teknologi.

Anda juga bisa menggunakan jasa digital marketing agency untuk membantu mengembangkan bisnis anda.

Berbagai strategi marketing yang dapat diterapkan dalam bisnis.

Dengan memanfaatkan teknologi ini tentu saja akan meningkatkan bisnis anda agar semakin berkembang.

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

1 day ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

3 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

1 week ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

1 week ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

2 weeks ago