Bekerja di Kantor Virtual – Pada sebuah pekerjaan, ketidak seimbangan digital telah kurang berfokus terhadap akses pada perangkat dan konektivitas.
Namun lebih berfokus pada keahlian dan pola pikir. Masih ada profesional berpengalaman yang tidak mempelajari dasar-dasar email, pencarian website, serta Microsoft Office yang masih belum efektif.
Malah biasanya akan meminta bantuan kepada rekan terdekat maupun rekan bantuan IT saat terjadi sebuah kesalahan.
Kini, banyak yang sudah memperlihatkan keahlian kompetitif dalam tempat bekerja virtual.
Mereka dibekali oleh pengetahuan yang lebih luas mengenai teknologi digital dan ide untuk menyelesaikan masalah dalam tutorial YouTube, sosial media, dan platform lain.
Sebagian dari metaverse masih dalam pengembangan. Teknologi VR biasanya seringkali dimanfaatkan untuk training dalam sebuah pekerjaan fisik.
Apabila diperlukan sebuah mesin tambahan, VR tentunya sangat membantu untuk menjaga keamanan dan bisa menghemat biaya pelatihan.
Namun berbeda lagi apabila pelatihannya untuk melakukan pekerjaan yang lebih memperlihatkan wawasan seperti bidang IT bahkan hukum dan desain.
Sebagian orang menganggap bekerja secara jarak jauh dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi untuk berkomunikasi dan platform konferen video seperti Slack, Teams, dan Miro. Tentunya dalam hal ini masih banyak hal untuk dilakukan pengembangan.
Studi akademis sudah menemukan cara berkolaborasi bersama rekan kerja terganggu saat mereka akan bekerja secara jarak jauh. Komunikasi menggunakan email maupun slack bisa terus menggantikan komunikasi secara langsung jadi bisa mengurangi saling komunikasi.
Menurut sebuah penelitian dari Stanford sudah menemukan bahwa “kelelahan Zoom” disebabkan oleh gabungan kontak mata yang kuat, kurangnya pergerakan, sadarnya diri mengenai memantulnya video sendiri, serta tuntutan psikologis tentu harus memberikan feedback yang lebih untuk menunjukan adanya pemahaman dan persetujuan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi mungkin bisa membuat solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Software kolaborasi seperti Meta’s Horizon Workrooms dan Microsoft Mesh membuat rekan kerja bisa bekerja dan bertemu sebagai avatar dalam VR atau bertemu didunia nyata sebagai hologram foto-realistis, telah tersedia. Terciptanya Metaverse mungkin efektif untuk membantu perusahaan dalam menghadirkan lingkungan untuk bekerja VR yang menarik, yang didalamnya karyawan bisa berkomunikasi secara langsung sebagai avatar yang dibuat. Ruang kerja kantor dalam VR bisa diciptakan untuk melakukan pertemuan langsung dan melakukan interaksi
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…