Buka Expo Digital Dengan Metaverse, Kepala BSKDN Menerapkan Inovasi yang Dibuat
Expo Digital Metaverse – BSKDN Kementerian pada Negeri mengharapkan bahwa inovasi yang dibuat oleh inovator bisa secepatnya dikembangkan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo Ketika ia memberikan sambutan dalam acara Expo Digital dengan teknologi Metaverse.
“Dengan begitu mungkin ilmu bisa memberi banyak manfaat untuk masyarakat sebagai benefit repicients dari pengerjaan tugas masing-masing,” kata Yusharto pada acara yang dilaksanakan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri (Kamis 8/12/2022).
Yusharto bderkata, pemerintah sudah mencatat bermacam-macam inovasi lewat Sistem Inovasi Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Kementerian KemenPANRB. Sebagai pemimpin dan pengawas dari pelaksanaan pemerintah daerah, BSKDN Kemendagri juga sudah mencatat bejrbagai inovasi yang dijalankan oleh pemerintah daerah dalam Indeks Inovasi Daerah. Dengan cara ini, dilihat bahwa inovasi daerah yang tercatat sekitar 26.900. Kemudian, inovasi tersebut dikompetisikan dalam acara Innovative Government Award (IGA) tiap tahun.
“Dengan itu kamu mengajak untuk selalu berinovasi dan memimpin lingkungan kita supaya mewujudkan inovasi ekosistem, supaya inovasi yang dibuat bukan hanya diciptakan saja, namun bisa dikembangkan” ujar Yusharto.
Yusharto juga mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara, pelatihan kepemimpinan itu pada rangka untuk memenuhi keperluan persaingan manajerial. Menurutnya, persaingan tersebut cukup penting untuk dimiliki oleh ASN yang berperan sebagai pemimpin. Pemimpin, menurutnya, harus mampu mempersiapkan kegiatan lembaga dan memimpin kesuksesan penyelenggaraannya. Disisi lain, ketika inovasi ini menjadi salah satu bukti dari sang pejabat untuk melakukan pekerjaannya sebagai aparat pemerintah. Terutama persaingan antarnegara sekarang ini tidak memiliki batas karena hadirnya digitalisasi. “Inilah saatnya diperlukan aparat sipil negara yang inovatif dan ramah akan teknologi,” ujarnya.
Ia mengatakan, era digital adalah sebuah momen untuk bekerjasama dan mempererat hubungan semua pelaksana pemerintah agar secara bersama mengembangkan program dan melakukan inovasi. Hal tersebut untuk menghadirkan birokrasi.
“ASN harus bisa menghadapi berbagai tantangan yang terjadi karena berkembangnya teknologi yang sangat pesat, lewat reformasi birokrasi, yang diikuti oleh kualitas SDM yang semakin meningkat,” lanjut Yusharto.
Ia berharap bahwa dilakukannya kegiatan Expo Digital dengan Metaverse, semua peserta harus bersemangat untuk terus berinovasi. Para peserta diharapkan bisa mengembangkan sikap kepemimpinan untuk diterapkan pada tugasnya masing-masing.
Leave a Reply