Metaverse: Dampak Positif Bagi Industri Keuangan
Metaverse: Dampak Positif Bagi Industri Keuangan – Dampak positif dari metaverse juga dirasakan oleh sektor keuangan atau lebih tepatnya sektor perbankan.
Rebranding yang dilakukan oleh perusahaan teknologi besar Facebook Inc. menjadi Meta, membuat popularitas metaverse semakin menanjak.
Berkat dia, orang-orang di seluruh dunia membicarakan apa itu metaverse. Perlu Anda ketahui, saat ini ruang maya sudah merambah ke banyak bidang. Salah satunya yang belakangan ini memanfaatkan metaverse adalah dunia perbankan.
Tak hanya dunia perbankan di luar negeri, berbagai lembaga keuangan di Indonesia pun mulai bergabung di dalamnya.
Perbankan Dalam Metaverse
Perusahaan pengembang metaverse dapat membuat cabang perbankan digital berbasis virtual. Nantinya pelanggan dapat terlibat langsung di dalamnya untuk memberikan perhatian pribadi yang lebih virtual.
Seperti halnya bank di dunia nyata, pengguna atau pelanggan dapat masuk ke dalamnya dan dimungkinkan untuk melihat tampilan 360 derajat di mana mereka berada.
Karyawan bank dan nasabah dapat memposisikan diri mereka sebagai avatar di metaverse. Nantinya mereka akan mendapatkan akses ke semua layanan dari penawaran yang diberikan oleh bank terkait.
Saat ini, sudah ada lembaga keuangan terbesar di dunia yang menjajal teknologi metaverse, yaitu Bank of America. Keputusannya mengadopsi teknologi VR merupakan upaya menyambut perkembangan teknologi digital.
Dalam percontohan mereka, mereka melibatkan sebanyak 400 orang untuk menyelesaikan sebuah proyek.
Mereka juga melatih karyawan dalam bekerja dengan klien. Namun tentu saja hal ini didukung dengan bantuan banyak headset VR.
Mata Uang Metaverse
Secara fisik, metaverse dirancang sebagai teknologi yang akan menggabungkan ruang fisik dan virtual. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berbagi item di dunia maya ke dunia nyata.
Mungkin lebih tepatnya sebagai ilustrasi, Anda diberi kesempatan untuk masuk ke dalam ruang virtual dan berinteraksi di dalamnya. Melalui ruang metaverse ini, pengguna diberi kesempatan untuk melakukan hal seperti di dunia nyata.
Misalnya melakukan transaksi jual beli, bermain, bekerja, dan hiburan lainnya. Nah, dalam proses jual beli atau transaksi, pengguna juga perlu melakukan pembayaran di dalamnya.
Mata uang di dunia metaverse tidak sama dengan yang ada di dunia nyata yaitu menggunakan mata uang digital. Lebih tepatnya, menggunakan cryptocurrency. Jadi, berbicara tentang metaverse, ini terkait erat dengan dunia cryptocurrency.
Cryptocurrency adalah komponen penting dalam bidang keuangan berbasis virtual. Karena dengan sistem ini, berbagai hal bisa dilakukan secara sederhana, transparan, dan tentunya aman.
Berbagai platform crypto tumbuh seiring dengan pertumbuhan metaverse yang tidak terbatas.
Proses transaksi pembayaran di dunia metaverse tidak hanya melibatkan ketersediaan mata uang digital, tetapi juga mata uang legal.
Di dunia nyata, untuk bertransaksi bisa menggunakan handphone, kartu kredit, dan lain-lain. Modelnya adalah metode terenkripsi ujung ke ujung.
Adapun ruang metaverse, kita harus memikirkan media mana yang aman.
Dampak Positif Metaverse pada Perbankan
Metaverse diharapkan menjadi salah satu teknologi paling imersif yang akan memberikan manfaat bagi sektor perbankan. Tidak hanya lembaga perbankan kelas dunia, tetapi juga di Indonesia sendiri.
Sehingga ke depan, pengalaman metaverse di dunia perbankan ini akan menjadi hal yang menarik di Indonesia. Pengalaman baru bagi pelanggan dan karyawan.
Seperti yang dikatakan Bill Gates, pendiri perusahaan besar Microsoft, diperkirakan dalam 2-3 tahun ke depan metaverse akan mendominasi berbagai aktivitas di dunia ini.
Seperti rapat kantor dan simulasi aktivitas berbasis digital lainnya. Teknologi ini akan menghilangkan batasan di dunia nyata dengan ruang virtual. Sehingga pengguna dapat merasakan suasana yang sebenarnya.
BACA JUGA : Metaverse di Parfum Lokal Hint
Dampak positif dari metaverse bagi dunia perbankan ke depan akan menjadi hal yang baik dan potensial. Seperti pengalaman yang lebih efektif, menyenangkan, dan aman bagi pelanggan.
Tidak perlu lagi antri ke kantor cabang untuk mendapatkan customer service, cukup lakukan via metaverse dan selesai. Dan pengalaman menggunakan teknologi ini merupakan keuntungan.
Salah satu contoh nyata bahwa metaverse memberikan banyak keuntungan dalam dunia perbankan adalah yang terjadi pada masa pandemi beberapa waktu lalu.
Ada banyak bank yang menawarkan layanan tatap muka virtual melalui video dengan nasabah yang membutuhkan layanan.
Nah, itulah beberapa dampak positif dari metaverse yang memberikan banyak manfaat dalam dunia perbankan. Apakah Anda siap menghadapi masa depan dengan beradaptasi dengan perkembangan teknologi metaverse?
Gratis Konsultasi
Hubungi kami
Leave a Reply