Dampak Teknologi AI pada Scriptwriting
Dampak Teknologi AI pada Scriptwriting – AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan semakin berkembang secara signifikan beberapa tahun terakhir.
Telah banyak bidang pekerjaan yang menerapkan teknologi AI, salah satunya yaitu scriptwriting.
Dampak AI pada scriptwriting memberikan dampak pada berbagai hal.
AI bisa menggunakan kecerdasannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sering dilakukan oleh manusia.
Teknologi ini bisa melakukan hal terkait dengan fungsi kognitif manusia seperti menafsirkan ucapan, bermain game, dan lain-lain.
Cara kerja teknologi ini yaitu memahami berbagai hal lewat proses pembelajaran berbagai data, kemudian mencari pola untuk bisa mengambil keputusan.
Scriptwriting merupakan seni bercerita lewat kata tertulis, seperti naskah atau skrip bagi film atau program lain.
Kini, kecerdasan buatan cukup cerdas untuk bisa menulis skrip. Pengaruh teknologi ini pada scriptwriting berpengaruh terhadap pekerjaan penulis.
Tapi, ada juga yang mengatakan bahwa teknologi ini tidak bisa meniru kreativitas dan emosi dari tulisan manusia.
Selain itu, ada juga orang menganggap teknologi ini bisa menjadi revolusi didalam dunia scriptwriting dan semakin berkembang.
Dibandingkan menentang dan menolaknya, lebih baik Anda belajar untuk bekerja sama.
Teknologi ini akan menjadi bagian dari masa depan dan tidak bisa dihilangkan. Bahkan, bisa bekerja agar lebih efisien.
Dampak Teknologi AI pada Scriptwriting
Dampak Positif
AI bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas penulis.
Penulis bisa menghemat waktu dengan memanfaatkan teknologi ini untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan dan saran perbaikan.
Hal ini membantu penulis untuk lebih berfokus kepada penulisan dan aspek kreatif lain.
Penulis yang mengalami writer’s block atau sedang tidak mempunyai ide bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu.
Ia bisa mencari topik atau tema menggunakan teknologi ini.
BACA JUGA : Teknologi AI Bisa Ringankan Beban Kerja Karyawan
Dampak Negatif
Pengaruh AI pada scriptwriting sangat berpengaruh untuk penulis.
Semakin berkembangnya teknologi ini untuk membuat tulisan berkualitas tinggi, hal ini bisa mengurangi permintaan pasar kepada penulis tradisional.
Penulis mungkin menghadapi persaingan yang lebih ketat dan menurun peluang kerja.
Penulis naskah film juga bisa terancam dibayar lebih rendah.
Jika eksekutif studio hanya menyerahkan skrip buatan AI kepada penulis untuk direvisi, penulis akan dibayar lebih rendah dibandingkan mereka menulis naskah sendiri.
Ada juga risiko penurunan kreativitas dan keunikan dalam naskah.
AI cenderung menghasilkan naskah yang generik dan tidak memiliki sentuhan kreativitas manusia yang unik.
Leave a Reply