Categories: NewsTeknologi

Deepfake Paus dan Trump Viral, Google Akan Tandai Foto AI

Deepfake Paus dan Trump Viral, Google Akan Tandai Foto AI –  Foto Paus Fransiskus menggunakan jaket Balenciaga dan Donald Trump ditangkap polisi pernah viral.

Itu merupakan foto deepfake AI dan Google saat ini akan bertindak. Foto Paus bergaya dan Trump yang ditangkap tentu saja foto AI.

Namun, banyak orang yang merasa terkecoh dan seperti penyebaran hoax. Kemudian, Google memberi cara baru untuk menandai foto AI yang sama seperti aslinya.

Deepfake Paus dan Trump Viral, Google Akan Tandai Foto AI

Dilansir dari New York Post, cara baru yang dilakukan Google yaitu desakan kriti yang dikenal dengan Godfather of AI yaitu Dr Geoffrey Hinton dan Elon Musk.

Mereka mengingatkan bahwa kecanggihan AI bisa memperburuk penyebaran informasi yang tidak benar secara online.

Dari kejadian tersebut, Google akan menambah markup pada metadata foto yang sudah dihasilkan oleh AI.

Hal tersebut dilakukan untuk menampilkan bahwa gambar tersebut dihasilkan oleh komputer.

Selain itu, tersedia alat baru yaitu about this image yang bisa memberi informasi tambahan mengenai gambar ini.

Fitur ini juga akan dihadirkan dalam search engine Google untuk beberapa bulan mendatang.

Search engine tersebut bisa mempermudah pengguna untuk mengakses informasi mengenai foto tertentu yang tampil dalam hasil pencarian.

BACA JUGA : Foto AI Realistis Donald Trump Ditangkap Paksa Kepolisian

Fitur Tentang Gambar Ini

Alat baru yang sudah dibuat oleh Google yaitu fitur tentang gambar ini.

Jika para pengguna mengklik tab ‘tentang gambar ini’ maka nantinya pengguna dapat melihat artikel terkait yang menampilkan bahwa gambar detail tersebut melihat bahwa itu palsu atau produk AI.

“Dengan informasi latar belakang dalam gambar ini, maka Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai apakah sebuah gambar bisa diandalkan,” dari posting blog dalam Google

Selain itu, Pablo Xavier, seorang artis AI yang diduga sebagai pencipta gambar tersebutmengaku bahwa ia khawatir pada orang yang mengira foto tersebut sungguhan.

“Saya tidak ingin jika foto tersebut meledak seperti itu. Sangat menyeramkan, orang mengira itu nyata tanpa menanyakannya,” ujar dia.

Selain itu, dalam kasus yang lain dari bulan Maret, ada juga gambar deepfake buatan AI yang memperlihatkan Trump ditangkap polisi dan bentrok dengan Kepolisian New York.

Padahal foto tersebut buatan AI, nmaun banyak orang yang merasa percaya dan tertipu.

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

1 day ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

3 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

7 days ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

1 week ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

2 weeks ago