Kelebihan dan Kekurangan AR dalam Militer – Militer merupakan salah satu bidang yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk tujuan pelatihan dan peningkatan pertempuran.
Salah satunya pemanfaatan teknologi AR.
Karena peperangan semakin berkembang, tentara harus mengikuti tren militer yang baru dan mencari peluang untuk semakin maju dalam perang teknologi.
Dengan perkembangan pemrosesan data dan grafik, jumlah penggunaan Augmented Reality dalam militer tumbuh secara eksponensial.
Untuk membuat penilaian yang lebih baik, komandan biasanya akan mencari cara untuk mendapat dan mengeksploitasi kesadaran akan situasi.
Augmented reality bisa memberikan manfaat seperti itu dengan menyediakan alat untuk pemantauan ruang, waktu, dan kekuatan operasional yang lebih baik.
Kemampuan untuk melakukan pelatihan tanpa harus menggunakan peralatan yang mahal.
Daripada menggunakan kendaraan nyata di lapangan dan menghabiskan persediaan.
AR bisa menyediakan platform simulasi yang lebih efektif untuk mendapat pemahaman yang lebih baik mengenai seperti apa perang yang sebenarnya.
Fenomena seperti ini bisa saja terjadi apabila terlalu banyak data yang tersedia dan tidak tersusun dengan tepat.
Aliran informasi secara berkelanjutan yang disediakan oleh sistem Augmented Reality mungkin lebih ke penghalang dibandingkan peningkatan.
Maka dari itu, sangat penting untuk menyaring data yang Anda terima melalui perangkat AR untuk menghindari kelebihan beban dan mencegah gangguan.
Mungkin ada kekhawatiran bahwa orang yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan penting akan semakin bergantung pada AR.
Jika hal tersebut terjadi, maka segala gangguan atau penghancuran sistem AR akan membuat musuh bisa mendapat keuntungan yang signifikan.
Maka dari itu, selain menggunakan teknologi AR, untuk mengambil keputusan dasar (seperti peta) harus dipertahankan.
Cara mengatasi komunikasi dan penyimpanan data oleh sistem AR dan VR sering menjadi salah satu perhatian utama dalam militer.
Seiring dengan kebijakan aplikasi dan peralatan AR, bahkan akreditasinya.
Perangkat dan sistem AR mulai memasuki bidang militer.
Semakin banyak tampilan head-up Augmented Reality dan platform pelatihan yang hadir hanya sebagai konsep atau prototipe yang siap untuk diuji.
Meski semua ide peperangan futuristik menjadi lebih memungkinkan, teknologi ini masih belum matang dan memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…