Kelebihan dan Kekurangan Mixed Reality

Kelebihan dan Kekurangan Mixed Reality – Tentu saja, dibalik kecanggihan teknologi Mixed Reality ini mempunyai kelebihan dan kekurangan di dalamnya.

Apa saja sih kelebihan dan kekurangannya? Yuk baca selengkapnya!

Kelebihan dan Kekurangan Mixed Reality

Kelebihan Mixed Reality

1. Pengaturan yang Mudah

Perangkat ini telah di kembangkan supaya bisa bekerja dengan maksimal tapi lebih user friendly.

Mudahnya akses dan pengoperasian perangkat ini merupakan kelebihan dari teknologi MR. 

2. Harga Cukup Terjangkau

Headset ini juga dapat di beli dalam paket bundling yang telah termasuk motion controller.

Dengan harga yang cukup terjangkau, Mixed Reality dapat dimiliki oleh masyarakat. 

3. Game dan Konten yang Beragam

Banyaknya konten mixed reality yang bermacam-macam ini tentu bisa memenuhi kebutuhan penggunanya. Dimulai dari aplikasi game dan edukasi.

4. Proses Quality Assurance yang Lebih Cepat

Mixed reality membantu perusahaan untuk memudahkan on-site team yang sedang bekerja.

Teknologi ini bisa mengendalikan kualitas pekerjaan, meminimalisir terjadinya kesalahan, dan meningkatkan interaksi dengan tim.

Teknologi ini bisa membantu anda untuk meningkatkan kualitas produksi dengan cara menginspeksi visual langsung dari produk.

5. Pelatihan Karyawan Lebih Efektif dan Efisien

Dengan teknologi ini, karyawan bisa menerima perintah maupun menghadiri acara pelatihan secara virtual.

Hal ini tentu menjadikan biaya untuk pelatihan menjadi lebih rendah.

BACA JUGA : Mengenal Apa Itu Teknologi Mixed Reality

Kelemahan Mixed Reality

1. Tidak Mudah Dipahami Banyak Orang

Sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan konsep MR harus dilakukan. Hal tersebut merupakan salah satu kendala untuk menerapkannya di berbagai bidang.

Tapi, kemudahan akses yang dimilikinya, diharapkan tingkat pemahaman akan teknologi ini juga semakin meningkat. 

2. Memerlukan Pelatihan Khusus

Mixed Reality juga memerlukan latihan yang khusus untuk penggunanya. Hal tersebut karena tidak semua orang mengetahui cara untuk menggunakannya.

Sehingga, diperlukan pelatihan terlebih dahulu supaya karyawan bisa menggunakan teknologi ini.

3. Desain

Perangkat Mixed Reality mempunyai bentuk yang cukup tebal. Hal ini mungkin kurang sesuai untuk digunakan sehari-hari.

Tapi, tidak semua orang tidak menyukai desain tersebut. Bentuk kacamata yang besar tersebut bisa untuk digunakan dalam kondisi tertentu. 

Desain ergonomis mungkin lebih menarik dan sesuai untuk digunakan sehari-hari.

Nantinya, mungkin MR akan mempunyai desain perangkat yang nyaman seperti perangkat VR.

Hal tersebut tentu saja bisa dilihat dari perangkat MR yang kini sama seperti headset VR.