Yuk, Kenalan Lebih Dalam Dengan Virtual Reality!
Teknologi Virtual Reality (VR) mungkin memang sudah tidak asing di telinga kita. Bahkan sebagian besar dari kita mungkin pernah mencoba menggunakan teknologi virtual reality. Namun apasih sebenarnya pengertian dari virtual reality dan bagaimanakah cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!
Virtual reality merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Di dalam bahasa Indonesia virtual reality dikenal dengan istilah realitas maya. Virtual Reality mempunyai sejarah perkembangan yang panjang hingga menjadi seperti saat ini. Setelah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, kini VR bisa dinikmati secara luas dengan harga yang ekonomis, menggunakan peralatan berkualitas tinggi yang mudah diakses.
Virtual reality bekerja dengan memanipulasi otak manusia sehingga seolah-olah merasakan berbagai hal yang virtual terasa seperti hal yang nyata. Bisa dibilang, virtual reality merupakan proses penghapusan dunia nyata di sekeliling manusia, kemudian membuat si pengguna merasa tergiring masuk ke dunia virtual yang sama sekali tak bersentuhan dengan dunia nyata.
Di dalam Virtual Reality terkandung beberapa elemen penting di dalamnya, yaitu :
1. Virtual World
Virtual World adalah lingkungan simulasi berbasis komputer yang dapat membuat avatar pribadi sehingga pengguna bisa menjelajahi dunia maya seakan akan dia menggunakan tubuhnya sendiri. Pengguna menggunakan avatar dalam bentuk screenplay maupun script.
2. Immersion
Immersion membuat pengguna teknologi virtual reality bisa merasakan berbagai sensasi di dunia nyata saat dia berada di dalam dunia maya Immerson dibagi dalam 3 jenis:
- Metal Immersion
Membuat perasaan dari pengguna seperti ada didalam kehidupan yang nyata, padahal pengguna sedang berada didalam dunia virtual.
- Physical Immersion
Membuat penggunanya merasakan bahwa fisiknya berada di dalam suasana virtual world
- Mentally Immersed
Membuat penggunanya merasakan sensasi untuk larut di dalam virtual world
3. Sensory feedback
Sensory Feedback berfungsi untuk menyampaikan virtual world ke indera penggunanya. Dengan elemen ini pengguna bisa mendengar, melihat, dan merasakan sentuhan yang dibuat di dunia virtual.
4. Interactivity
Interactivity berfungsi untuk merespon aksi atau keberadaan dari pengguna, sehingga objek yang disekitar bisa dapat merespon sehingga pengguna bisa berintraksi dengan objek tersebut Cara Kerja Virtual Reality dimulai dengan user melihat suatu dunia semu yang sebenarnya merupakan gambar-gambar dinamis hasil dari simulasi komputer. Kemudian melalui alat bebentuk seperti kacamata Virtual Reality ini seorang user dapat berinteraksi dengan dunia semu dan mendapatkan umpan balik yang seolah-olah nyata, baik secara fisik maupun fiksi.
Untuk mendapatkan pengalaman virtual reality (VR) semaksimal mungkin, kita akan membutuhkan VR headset. Namun, disamping itu kita membutuhkan glove dan walker pula. Glove berguna untuk menggerakkan tangan dan mengirim informasi gerakan kita dalam dunia nyata ke dunia Virtual Reality. Headset berguna untuk monitor kepala pengguna dan melihat dunia Virtual Reality. Sedangkan walker berguna untuk memonitor pergerakan kaki dari dunia nyata ke dunia Virtual Reality.
Visualisasi dari video akan tersambung ke VR melalui HDMI. Gambar diproyeksikan melalui lensa khusus dengan software VREAM. Kemudian, secara tidak sadar otomatis otak kita ikut terbiasa dengan gambar tersebut hingga kita merasa bahwa kita berada di dunia nyata. Jadi, pada headset Virtual Reality, akan terlihat lebih jelas bahwa sangat berbeda dari kenyataan yang ada.
Sumber : IDcloudhost
Hubungi kami sekarang untuk sesi konsultasi gratis. Klik Disini
Leave a Reply