Kolaborasi Microsoft dan Volkswagen Untuk Hadirkan Mobil Listri AR – Di era modern seperti saat ini, banyak perusahaan teknologi yang berinovasi untuk menghadirkan teknologi baru yang belum dimiliki.
Salah satunya yaitu penggabungan teknologi augmented reality (AR) dengan mobil listrik.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi yang terbesar, Microsoft mempunyai tujuan untuk menghadirkan mobil listrik AR Volkswagen yang belum ada sebelumnya.
Inovasi teknologi ini merupakan salah satu hal yang sering dibayangkan oleh peneliti kendaraan Volkswagen ID di Jerman.
Peneliti Volkswagen percaya bahwa teknologi AR adalah masa depan dan akan memberi dampak yang berbeda apabila digunakan pada teknologi mobil listrik ID yang dikembangkan.
Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Volkswagen berkolaborasi dengan Microsoft lewat perangkat HoloLens 2 yang sebelumnya diciptakan dan digunakan oleh Microsoft.
Penerapan teknologi Augmented Reality pada kendaraan salah satunya mobil bukanlah ide yang baru.
Selain itu, AR mempunyai beberapa manfaat ketika digunakan pada industri otomotif.
Salah satunya yaitu meningkatkan pengalaman test drive dan menampilkan berbagai prototipe hingga fitur keamanan yang ada dalam kendaraan tersebut.
Teknologi AR biasanya akan diterapkan dalam layar mobil atau perangkat terpisah (Head Up Display).
Dimana, nantinya pengguna akan diminta untuk menggunakan perangkat tersebut ketika mengendarai mobil.
Bagian interior mobil juga akan dibuat sesuai dengan kebutuhan AR dari tiap kendaraan.
BACA JUGA : Honda Gunakan Virtual Reality untuk Desain Mobil
Volkswagen baru menghadirkan tampilan mobil listrik mereka yaitu ID.3 DAN ID.7.
Sebelum dua jenis mobil tersebut, Volkswagen juga telah menghadirkan varian mobil listrik mereka yaitu ID.4.
Meski menggunakan baterai, mobil listrik seperti ID.4 bisa menjangkau yang jarak hingga 520 km dengan kecepatan tertinggi 160km/jam.
Kolaborasi antara Volkswagen dan Microsoft kini bertumpu terhadap kehadiran dan penggunaan AR secara aktif dalam kendaraan mereka.
Dengan menggunakan metode marker based applications, kerja sama tersebut membutuhkan HoloLens 2 sebagai perangkat utama untuk menghadirkan pengalaman AR.
Dengan aplikasi khusus dan menggunakan HoloLens 2, pengguna dapat memperoleh informasi tambahan.
Selain itujuga jarak pandangan yang lebih luas dan memberi input peningkatan perangkat.
Meski begitu, salah satu masalah yang ada yaitu motion sickness yang dirasakan oleh pengguna ketika mengendarai mobil.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…