Categories: VR dan AR

Manfaat AR dan VR untuk Membantu Penyandang Disabilitas

Manfaat AR dan VR untuk Membantu Penyandang Disabilitas – Augmented Reality dan Virtual Reality bisa membantu kehidupan para penyandang disabilitas.

Teknologi imersif kini dengan cepat mengubah cara manusia mengalami sesuatu didunia sekitar.

Ketika mendengar nama kedua teknologi tersebut, Anda pasti memikirkan game.

Tapi, teknologi imersif bisa digunakan dalam hal lain.

Kini, sudah banyak aplikasi AR dan VR untuk para penyandang disabilitas.

Manfaat AR dan VR untuk Membantu Penyandang Disabilitas

Meningkatkan Sensorik

Tidak semua orang yang mempunyai gangguan pendengaran atau penglihatan mengalami gangguan keduanya secara total.

Sebagian besar hanya mempunyai beberapa kekurangan.

Bahkan, mereka bisa mendapatkan manfaat dari aplikasi AR atau VR yang diciptakan untuk meningkatkan indra mereka.

Mengembangkan Keterampilan Sosial

Penyandang ASD (autism spectrum disorder) biasanya sering mengalami kesulitan ketika melakukan interaksi sosial.

Mereka akan merasa canggung secara berlebihan. Cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu latihan.

Meningkatkan Komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu tantangan terbesar untuk penyandang tunawicara dan pendengaran.

Banyak teknologi yang bisa digunakan sudah dikembangkan untuk membantu mereka melakukan interaksi dengan baik.

Kini, VR dan AR bertujuan untuk membawanya pada tingkat yang baru.

BACA JUGA : Pemanfaatan VR untuk Pelatihan Bencana Alam

Perencanaan menjadi Lebih Baik

Bepergian untuk penyandang disabilitas yang membatasi mobilitas mereka memang sulit.

Ketika mereka bepergian, mereka harus memastikan bahwa tempat yang mereka kunjungi ramah disabilitas.

Memanfaatkan teknologi dengan cara ini bukan hanya untuk bepergian. Tapi juga membantu membuat perencanaan untuk perjalanan lain.

AR dan VR bisa mengurangi kecemasan penyandang disabilitas untuk bepergian keluar.

Itu karena mereka mengetahui dimana menemukan pilihan tempat yang bisa diakses.

Membantu Memulihkan Cedera Parah

Orang dengan paraplegia (kelumpuhan pada anggota gerak, mulai dari panggul ke bawah) mengetahui kenyataan tidak akan bisa berjalan lagi.

Hal ini mendorong tim ilmuwan dari Duke University untuk mengerjakan sebuah proyek, yang dikenal Walk Again Project.

Proyek tersebut bertujuan untuk membantu orang yang lumpuh.

Peluang Meningkatkan Empati

Kita baru saja menyentuh permukaan dari manfaat teknologi tersebut dan potensi lain yang sangat bermanfaat untuk kehidupan penyandang disabilitas.

Ketika Anda berjuang untuk kesetaraan dan inklusivitas dalam masyarakat, teknologi AR dan VR mempunyai peran besar untuk menghilangkan bias.

Mereka memberi kesempatan yang lebih baik dan menghadirkan media baru bagi penyandang disabilitas.

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

1 day ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

3 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

1 week ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

1 week ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

2 weeks ago