Manfaat Virtual Reality pada Bidang Arsitektur
Manfaat VR Arsitektur – Penerapan teknologi virtual reality dalam bidang arsitektur tentu memiliki banyak manfaat. Mungkin Virtual Reality bisa merubah bidang arsitektur. Jadi, pada setiap perusahaan arsitektur tentu harus mengikuti perkembangan. Mungkin seperti berlebihan, namun kenyataannya dahulu gambar yang manual diubah menggunakan komputer 3D, dan saat ini Virtual Reality bisa mengalihkan render 3D.
Virtual Reality biasanya mengambil sebuah hasil desain pada aplikasi CAD dan memperlihatkannya menggunakan cara yang paling baru, yaitu menggunakan cara realitas maya.
Inilah Manfaat Virtual Reality dalam Bidang Arsitektur
1. Virtual Reality membantu Anda untuk berkompetisi
Apabila saat ini Anda memanfaatkan teknologi Virtual Reality bagi bidang arsitektur Anda, maka Virtual Reality bisa menghadirkam pengalaman yang baru untuk para arsitek dan juga untuk para konsumen. Setiap arsitek tentu mengetahui apabila hasil gambar dari render komputer hanya dapat menghadirkan pengalaman interaksi pada bangunan, tapi Virtual Reality bisa menciptakan pengalaman lebih menarik dengan memasuki sebuah hasil desain secara virtual dan melihatnya secara rinci.
2. Virtual Reality membantu Anda unggul dalam trend Iidustri
Berbagai bisnis bersaing supaya menjadi lebih unggul. Apabila anda menjadi orang yang pertama menerapkan teknologi Virtual Reality dalam industri, maka Anda sedikit lebih maju dalam bidang arsitektur dan juga perusahaan Anda dapat menjadi brand inovasi dalam dunia Virtual Reality kedepannya.
Baca Juga : Tempat Bermain Game VR dan AR Di Singapura
3. Biaya Start-Up yang relatif murah
Budget untuk membeli perangkat Virtual Reality tentu lebih murah. Perangkat Virtual Reality yang bermerk Oculus Rift harganya $600 USD setiap unitnya, sedangkan HTC Vive dengan harga $800 USD.
4. Virtual Reality mengurangi adanya pengerjaan ulang
Saat konsumen dapat merasakan suatu proyek dengan yang terlihat menarik, konsumen bisa dengan jelas merasakannya, mana yang harus dan juga yang tidak, mungkin itu artinya perusahaan Anda menghindari melakukan pengerjaan ulang suatu proyek, menghindari meminta berkali-kali pada konsumen memberi umpan balik.
5. Virtual Reality membuat skenario simulasi nyata
Simulasi dengan Virtual Reality dalam berbagai aspek desain pada arsitektur mungkin terlihat lebih sederhana. Mungkin pengguna bisa merasakan pengalaman simulasi dalam struktur yang jauh lebih besar contohnya bangunan ruangan kantor maupun pada bandara. Jadi inilah manfaat teknologi Virtual Reality yang sebenarnya untuk membantu desainer menghadirkan objek dunia nyata berkomunikasi dengan sekitarnya.
Leave a Reply