Categories: News

Pameran Digital NFT dari teamLab Jepang

Pameran Digital NFT dari teamLab Jepang – Non-fungible token atau yang sering disebut sebagai NFT, mempunyai keunikan yang berbeda.

Karya digital ini sudah dikembangkan oleh seniman atau arsitek, untuk menghadirkan aset yang menarik dan lebih imersif.

NFT sendiri diimplementasikan dalam bentuk lukisan, digital art collective, video, game, dan audio.

Lebih menariknya, digital aset NFT telah digunakan diberbagai art exhibition, salah satunya yaitu teamLab Planets di Jepang.

Pameran Digital NFT dari teamLab Jepang

teamLab adalah digital art museum imersif, yang sebelumnya ada di Odaiba, Jepang.

Saat ini, digital exhibition teamLab telah berdiri di kota Tokyo, yang menampilkan art collective menarik dan imersif.

Exhibition pertama yaitu sebuah area taman, dimana didalamnya menampilkan lebih dari 13.000 anggrek hidup.

Area kedua, menghadirkan ruang seni surealis, lengkap dengan instalasi dalam bentuk telur yang dilapisi oleh lumut asli.

Ruang ini tersedia bagi pengunjung teamLab Planets Tokyo, yang ingin menjelajahi alam dengan menggunakan teknologi digital.

Selain itu, karya dalam ruangan tersebut menyediakan aspek tampilan yang berbeda disiang hari dan setelah matahari terbenam.

Sebagai hasil dari cahaya alami yang masuk ke dalam design.

Art museum ini juga menampilkan instalasi, dimana pengunjung bisa berjalan digenangan air yang bisa berubah warna, menarik bukan?

BACA JUGA : Sandiaga Uno Promosikan Wisata Banyuwangi Melalui Metaverse Exhibition

Matter is Void

Matter is Void adalah instalasi NFT imersif yang menampilkan frasa PAPER BURNS AS I WRITE, ditulis oleh musisi Grimes.

Karya digital NFT dari teamLab Jepang Matter is Void, adalah instalasi dari seniman Pace Verso.

Ini merupakan NFT baru teamLab yang mengkaji gagasan kepemilikan dan penulisan lewat format yang inventif.

Dengan tujuan untuk membantu kolektor mengubah konten karya versinya sendiri.

Untuk menjelajahi ide kepemilikan, teamLab sudah mengadopsi format radikal pada NFT Matter is Void.

Hal tersebut memungkinkan para pembeli, untuk mengubah kalimat yang ditampilkan pada karya NFT, melalui sebuah website yang sudah dirancang oleh teamLab.

Setelah konten ini diubah oleh pembeli, karya tersebut tidak akan menampilkan kembali status “Matter is Void” yang aslinya.

Meski hanya tujuh NFT ini yang akan tersedia untuk dibeli, tapi kepemilikan karya tersebut tidak eksklusif untuk para pembelinya.

Karya seni tersebut akan tersedia untuk pembeli diseluruh dunia untuk diunduh, dimiliki, dan ditampilkan kapanpun sesuai dengan keinginan.

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

3 days ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

5 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

1 week ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

2 weeks ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

3 weeks ago