Penggunaan Augmented Reality untuk Pelatihan Polisi

Penggunaan Augmented Reality untuk Pelatihan Polisi – Teknologi Augmented reality (AR) merupakan sebuah teknologi yang dibuat untuk menambah pengalaman imersif didunia nyata.

Teknologi AR dapat membawa objek virtual ke dalam dunia nyata dengan cara menampilkannya melalui perangkat khusus.

Biasanya teknologi ini banyak digunakan pada industri kecantikan untuk mencoba kosmetik seperti lipstik.

AR juga diterapkan dalam industri furnitur seperti IKEA yang menggunakannya untuk menampilkan perabotan di rumah pelanggan dalam aplikasinya.

Ternyata, teknologi ini juga banyak digunakan oleh lembaga penegak hukum seperti kepolisian.

Penggunaan Augmented Reality untuk Pelatihan Polisi

Colorado School of Mines memanfaatkan AR untuk melatih petugas kepolisian dikampusnya.

Teknologi ini membantu petugas untuk melakukan latihan menggunakan gedung kampus.

“Agar bisa menanggapi sebuah kondisi berbahaya, AR mempunyai banyak manfaat untuk mengetahui tata letak gedung secara virtual” ujar Dustin Olson, kepala polisi di Colorado School of Mines.

Teknologi Augmented Reality yang digunakan oleh Colorado School of Mines ini berasal dari Avrio Analytics yang mempunyai spesialisasi untuk pelatihan AR. 

Selain itu, AR membuat simulasi dan menampilkan gedung tersebut secara digital.

Setelah gedung kampus dipetakan secara digital, instruktur bisa menyiapkan beberapa skenario di iPad termasuk Latihan menembak aktif, radiasi, dan hazmat.

Simulasi skenario ini bisa diubah secara langsung, sehingga tidak ada skenario yang sama.

Colorado School of Mines mulai melatih petugasnya menggunakan AR tahun lalu. Tujuannya adalah untuk memetakan semua kampus pada akhir tahun 2023.

Selain School of Mines, University of Colorado Boulder juga baru saja mendaftar untuk menerapkan teknologi tersebut.

BACA JUGA : Penggunaan Augmented Reality pada Bidang Pendidikan

Pemanfaatan Aplikasi AR pada TKP

Membantu penyelidikan kriminal merupakan salah satu bidang dimana teknologi AR sepertinya mempunyai potensi yang signifikan.

Memproses dan menyimpan seluruh bukti dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan proses yang lama dan rumit.

Kesalahan apa saja untuk menyimpan bukti fisik dan mengamankan tempat bisa menghambat penyelidikan.

Disinilah AR bisa membantu tugas polisi, aplikasi polisi tuServe yang menggunakan Microsoft HoloLens dibuat untuk membantu petugas polisi di TKP.

Aplikasi ini menampilkan zona kejahatan, menangkap bukti digital, dan membantu petugas menempatkan penanda virtual tanpa mengganggu TKP dan berpotensi merusak bukti.

Versi digitalnya juga bisa dibagikan dengan detektif lain, sehingga mereka tidak perlu hadir secara langsung ditempat kejadian.