Categories: Virtual RealityVR

Penggunaan Virtual Reality untuk HR

Penggunaan Virtual Reality untuk HR – Teknologi Virtual Reality bisa membantu dalam proses rekrutmen, onboarding, dan pelatihan karyawan.

VR juga sudah menjadi salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan.

Dorongan untuk menerapkan VR dalam HR juga melibatkan teknologi lain seperti Augmented Reality (AR).

Keduanya teknologi tersebut saling melengkapi meski keduanya mempunyai perbedaan.

VR memberikan pengalaman 3D dengan menggunakan headset khusus.

Sedangkan, AR menampilkan data dan grafik 3D pada objek di dunia nyata alih-alih menggantinya.

Keduanya merupakan penggerak teknologi di balik metaverse, dunia virtual imersif dan interaktif yang mendukung berbagai bidang.

Seperti game, hiburan, e-commerce, serta pendidikan.

Penggunaan Virtual Reality untuk HR

1. Menarik Perhatian Pencari Pekerjaan

VR belum banyak digunakan secara luas untuk proses perekrutan tapi akan segera hadir.

Seorang HR bisa mempresentasikan perusahaannya menggunakan cara yang lebih menarik melalui AR dan VR daripada melalui video YouTube tradisional.

2. Menyeleksi Para Kandidat

VR memudahkan pemeriksaan kandidat potensial dengan mensimulasikan dan menguji kemampuan yang diperlukan dalam sebuah pekerjaan.

Mengubah pelatihan tempat kerja menjadi pengalaman virtual bisa membantu perekrutan dalam jumlah besar.

BACA JUGA : Pentingnya Simulasi Virtual Reality dalam Bisnis

3. Onboarding

Secara luas bahwa pengalaman onboarding dipercaya lebih baik karena bisa menghasilkan karyawan yang lebih baik dan lebih efisien.

VR untuk meeting, pelatihan, dan ruang kerja virtual menyediakan cara yang fantastis untuk merekrut karyawan baru.

4. Gamifikasi Proses Merekrut

Gamifikasi proses rekrutmen merupakan tren yang sedang berkembang.

Daripada melakukan proses yang menghabiskan waktu dengan mengirim resume seseorang atau menghadiri panggilan telepon sebagai proses pertama penilaian.

Kandidat akan diberi permainan dan teka-teki interaktif untuk mengisi lamaran mereka dan melakukan serangkaian tes perilaku, psikologis dan kepribadian.

5. Pengembangan dan Pembelajaran Karir

VR dan AR juga mempunyai potensi kuat untuk pelatihan teknis.

Keduanya sudah banyak digunakan dalam pekerjaan yang berisiko tinggi dimana kesalahan bisa berbahaya.

6. Tempat Kerja Masa Depan

VR dan AR bisa membantu menjaga rasa kebersamaan ketika tim berhenti bekerja secara langsung di kantor.

Berbagai aplikasi konferensi video utama telah mendukung ruang bersama untuk kantor virtual.

Banyak perusahaan yang akan mempunyai tenaga kerja yang tersebar secara geografis.

Teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality bisa digunakan untuk memberikan rasa kebersamaan ketika karyawan bekerja sendirian di rumah.

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

18 hours ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

3 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

7 days ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

1 week ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

2 weeks ago