Animasi dan Motion Graphics – Animasi dan motion graphics bisa diartikan gambar yang bergerak, tapi keduanya mempunyai perbedaan. Perbedaan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis anda.
Animasi merupakan sebuah istilah yang lebih luas dibamdingkan motion graphic. Dilansir dari glints, berbagai objek yang statis dan bergerak bisa dikatakan sebagai animasi.
Istilah animasi ini mungkin sebenarnya sudah ada semenjak awal tahun 1900-an. Oleh karena itu, sudah tidak heran apabila animasi mempunyai berbagai bentuk, dimulai dari CGI, anime, claymation, dan motion graphic.
Sedangkan, motion graphic merupakan sebuah pertengahan dari animasi dan desain grafis. Biasanya dalam motion graphics ada teks dan voice over untuk membahas apa yang telah digambarkan oleh animasi tersebut.
Animasi merupakan suatu media yang untuk menceritakan sesuatu. Tujuan yang utama animasi yaitu storytelling. Pada video animasi, biasanya ada masalah yang perlu diatasi, cara untuk menyelesaikan, dan lainnya.
Dalam hal lain, motion graphic biasanya digunakan untuk kebutuhan pembelajaran. Anda tidak harus membuat narasi rumit, karakter utama, konteks, dan juga hal lain.
Animasi biasanya fokus terhadapa tokoh utama. Sedangkan pada motion graphic lebih berfokus terhadap tahap yang dilakukan. Sehingga tidak membutuhkan narasi yang sangat rumit pada motion graphic.
B2B (business to business) merupakan strategi pemaaran yang dilakukan oleh perusahaan pada perusahaan yang lain. Sedangkan, B2C (business to consumer) merupakan strategi pemasaran yang dijalankan perusahaan secara langsung pada pelanggan. Hadirnya motion graphic dapat digunakan sebagai strategi media marketing untuk keduanya.
Animasi biasanya sering digunakan untuk kebutuhan B2C, karena mempunyai kemampuan untuk menciptakan emosi pelanggan. Sedangkan, motion graphic lebih tepat digunakan pada B2B, karena lebih mudah dan dapat membahas tahapan pada sebuah bisnis, dikutip dari The Draw Shop.
Diantara keduanya tidak ada yang lebih tepat dan juga lebih buruk. Karena keduanya mempunyai perbedaan. Apabila anda ingin menambahkan narasi dan juga emosi pada video, maka bisa menggunakan animasi dengan tokoh utama., tapi apabila ingin berfokus pada sebuah bisnis, produk, maupun layanan, anda dapat menggunakan motion graphic.
Bagaimana VR Mengubah Hidup: Masa Depan yang Ada di Hadapan Kita - Teknologi Virtual Reality…
Museum Indonesia di Pangkalpinang kini menghadirkan inovasi Teknologi Virtual Reality di Museum Timah. baru yang…
Meta kembali membuat gebrakan dengan prototipe terbaru mereka, Kacamata Revolusioner Meta Orion, yang menghadirkan pengalaman…
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…