Pertama di Indonesia, Universitas Teknokrat Indonesia Hadirkan Dosen AI
Pertama di Indonesia, Universitas Teknokrat Indonesia Hadirkan Dosen AI – Saat ini, Anda pasti sudah tidak asing dengan perkembangan teknologi yang sedang marak diperbincangkan di sosial media, yaitu Artificial Intelligence (AI).
Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan atau kemampuan komputer dan robot yang dikendalikan oleh komputer.
Dimana hal tersebut digunakan untuk membantu melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia.
Beberapa perkembangan dari teknologi ini memang sudah begitu familiar dalam kehidupan manusia saat ini.
Seperti program asisten pribadi virtual yang dikenal dengan banyak nama.
Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, Artificial Intelligence ini juga terus mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Pertama di Indonesia, Universitas Teknokrat Indonesia Hadirkan Dosen AI
Kini, ada universitas pertama di Indonesia yang menghadirkan dosen AI untuk melakukan pembelajaran mereka.
Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) baru saja meluncurkan dosen yang berbasis teknologi AI pertama milik mereka.
Dosen AI tersebut diberi namaAlpha pada hari Selasa (25/4) lalu.
“Proses ini diawali dengan melakukan pengumpulan data dan informasi tentang kebiasaan dan cara mengajar para dosen terbaik di UTI,” ujarnya.
Setelah selesai mengumpulkan data, tahap berikutnya yaitu mengembangkan model AI yang bisa meniru perilaku dan cara mengajar para dosen terbaik tersebut.
Ketua Tim Pengembangan UTI, Bapak Ryan Randy Suryono juga mengatakan, dosen AI pertama ini didukung oleh teknologi canggih.
BACA JUGA : Ilmuwan AI Mundur dari Google, Ingatkan Bahaya AI di Masa Depan
Teknologi Asistif
Teknologi ini temasuk kedalam jenis teknologi asistif yang bisa mengubah sebuah teks menjadi bentuk audio yang nantinya diucapkan lewat avatar.
Sehingga dosen AI bisa memberi penjelasan mengenai sebuah materi pembelajaran pada para mahasiswa.
Universitas Teknokrat Indonesia ini mulai menerapkan proses kerja dosen AI terhadap mahasiswa di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
“Di masa depan, teknologi ini diharapkan bisa melakukan interaksi dan ikatan emosional dengan para pengguna.
Tapi, hal ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut,” ujar Bapak Ryan.
Dalam proses pembelajaran, para dosen AI mereka juga menggunakan bahasa Cina.
Dimana didalamnya mengajarkan mengenai Game AR (Augmented Reality) dan bahasa Korea yang memberi materi kuliah Multimedia untuk membantu kegiatan perkuliahan dari jarak jauh (online).
Meskipun saat ini ada dosen AI, Wakil Rektor UTI, Mahathir Muhammad mengatakan, adanya teknologi ini tidak akan menggantikan dosen manusia secara keseluruhan.
Leave a Reply