Perusahaan Elon Musk Ditolak AS Uji Tanam Chip di Otak – Amerika Serikat (AS) telah menolak rencana Neuralink.
Salah satu perusahaan milik Elon Musk yang akan melakukan uji tanam chip dalam otak manusia.
Ditolaknya uji coba alat dari perusahaan brain-computer interface pada manusia awalnya dikatakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) 2022.
“Kekhawatiran utama dari lembaga ini yaitu masalah keamanan perangkat yang mengaitkan baterai lithium.
Bahkan, potensi kabel kecil implan untuk pindah ke tempat lain dalam otak.
Selain itu apakah dan bagaimana perangkat bisa dilepas tanpa merusak jaringan otak,” ujar karyawan dan mantan karyawan Neuralink, dilansir dari Engadget.
Pada Desember 2022 lalu, Musk mengatakan perusahaannya akan segera menguji coba klinis chip pada manusia.
“Kami telah bekerja keras supaya siap untuk melakukan uji coba pertama pada manusia.
Kami juga akan sangat berhati-hati dan memastikan bahwa chip ini bekerja dengan baik sebelum ditanam ke manusia,” kata Musk seperti dilansir dari Reuters.
“Bahkan kami telah memberikan mayoritas bahan kerja kami pada FDA AS.
Mungkin dalam enam bulan lagi, kami sudah bisa melakukan uji coba chip Neuralink pertama pada manusia,” ujarnya.
Selain itu, Musk juga mengklaim target ujicoba ini melalui akun Twitter-nya.
Bahkan, potensi kabel kecil implan yang nantinya bisa berpindah ke tempat lain dalam otak.
Hingga pertanyaan mengenai apakah dan bagaimana perangkat bisa dilepas tanpa merusak otak manusia.
Selama bertahun-tahun, Musk sudah berulang kali mengatakan percobaan manusia untuk interface komputer otaknya sudah dekat.
Tahun 2019, ia mengatakan perusahaannya akan mendapatkan persetujuan FDA akhir tahun 2020.
Kemudian, pada 2021, ia men-tweet bahwa perusahaannya mungkin akan melangkah ke uji coba manusia pada tahun yang sama.
Selanjutnya, April 2022, ia berharap Neuralink dapat memperoleh implan manusia pertamanya sebelum tahun 2023.
Baru-baru ini, pada November 2022 lalu, ia juga berjanji pengujian manusia akan dilakukan sekitar enam bulan lagi.
Hal tersebut disampaikan ketika ia menghadiri acara Show and Tell, tapi gagal.
Terlepas dari perjalanan mimpi dirinya, Neuralink hanya bisa mengajukan aplikasi pertama yang meminta izin pada FDA untuk menguji coba manusia diajukan pada awal 2022.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…