Ramalan Pencipta Ponsel, HP Ditanam pada Tubuh Manusia Di Masa Depan – Saat ini Ponsel telah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut karena fungsinya yang semakin pintar.
Akan tetapi, menurut pencipta ponsel yaitu Martin Cooper, ponsel di masa depan nanti akan menjadi perangkat yang sulit untuk ditinggalkan.
Martin meramal bahwa di masa depan ponsel akan menjadi perangkat yang dapat ditanam dalam tubuh manusia, hampir sama seperti implan.
“Generasi masa depan akan mempunyai ponsel yang ditanam dibawah kulit telinga,” ujar Cooper pada CNBC dalam wawancara di Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, dilansir dari detikINET, Kamis (2/3/2023).
Sama seperti ponsel yang biasanya, perangkat yang akan ditanamkan dalam tubuh manusia ini juga baterainya harus diisi ulang.
Akan tetapi, Cooper mengatakan perangkat tersebut tidak memerlukan listrik dan charger.
“Tubuh anda merupakan charger yang sempurna.
Saat anda makan, maka tubuh anda menghasilkan energi, kan? Anda mencerna makanan, kemudian tubuh anda akan menciptakan hal tersebut.
Diperlukan sedikit energi untuk menjalankan earpiece ini,” kata Cooper.
Cooper diundang ke MWC 2023 untuk mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award.
Selain itu , adalah untuk memperingati 50 tahun sejak ia melakukan panggilan telepon pertama dengan menggunakan ponsel.
Ia yang kini berusia 94 tahun, menelepon temannya Joel S Engel di AT&T menggunakan ponsel Motorola DynaTAC 8000X.
Ukuran ponsel tersebut ukurannya tidak sekecil perangkat yang ada saat ini.
Selain itu, ia juga tidak berpikir perangkat tersebut akan menjadi perangkat yang sangat canggih dan pintar.
“50 tahun yang lalu adalah zaman yang primitif. Tidak ada internet, integrated circuit dengan skala besar, dan kamera digital.
Ide suatu hari perangkatb ini akan menjadi kamera dan ensiklopedia tidak pernah terpikir oleh kami,” kata Cooper.
Meski demikian, Cooper mengatakan ponsel saat ini menjadi semakin rumit karena memerlukan banyak aplikasi.
Selain itu. ia juga keluhkan bentuk ponsel yang kotak dan datar tidak sesuai dengan wajah manusia.
“Setiap saya melakukan panggilan telepon dan tidak mempunyai earpiece, saya harus memposisikan material yang datar ini dikepala saya dan mengangkat tangan saya dengan posisi yang canggung,” ujarnya.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…