Rekomendasi Google, Wujudkan AI yang Bertanggung Jawab – Surat terbuka yang dikemukakan berisi tentang peringatan dari bahaya yang bisa ditimbulkan oleh teknologi AI (artificial intelligence).
Mereka merasa khawatir bahwa teknologi ini dapat memberikan risiko besar bagi kehidupan masyarakat.
Hal ini tentunya menjadi sebuah antitesis bagi diskusi AI beberapa tahun ke belakang.
Diskusi yang banyak hadir ke permukaan untuk menggambarkan bahwa berkembangnya AI sudah meningkatkan peluang baru.
Peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat didunia. Dimulai dari bidang bisnis, perawatan kesehatan dan pendidikan.
Hal tersebut tentu saja menjadi topik diskusi yang sangat menarik untuk dibicarakan.
Surat terbuka tersebut menghidupkan lagi kesadaran publik pada bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi AI.
AI yang bertanggung jawab mengacu terhadap pendekatan yang tepat.
Untuk mengembangkan dan menggunakan sistem kecerdasan buatan yang meliputi beberapa prinsip.
Prinsip tersebut juga mencakup aspek keadilan, inklusivitas, keandalan, keselamatan, privasi, hingga keamanan.
Salah satu prinsip penting yang harus dimiliki aritificial intelligence yang bertanggung jawab yaitu aspek keadilan.
Keadilan didalamnya, berarti bahwa sistem harus memperlakukan orang yang ada diposisi yang sama dengan sama, terlepas dari jenis kelamin maupun ras.
Hal tersebut bisa diidentifikasi lewat proses alokasi, kualitas pelayanan, dan aspek representasi yang ada dalam sebuah sistem.
Dengan memahami beberapa prinsip tersebut, tentu saja pihak yang mengembangkannya bisa memahami pentingnya sistem yang bertanggung jawab.
Selain itu, mereka juga bisa mengembangkan sistem yang bisa memberi dampak positif yang luas untuk masyarakat.
Sistem AI yang dibuat juga akan bisa meminimalisir dampak negatif yang bisa ditimbulkan untuk penggunanya
Hal ini bisa dilakukan apabila para pemangku kebijakan melakukan investasi dalam aspek inovasi dan persaingan.
Bahkan, pembuatan kerangka kerja hukum untuk inovasi teknologi yang bertanggung jawab.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, semua pemangku kebijakan harus berfokus terhadap aspek tata kelola.
Beberapa isu mungkin akan memerlukan riset mendasar untuk memahami sepenuhnya terkait dampak positif atau negatif yang ditimbulkan oleh teknologi AI.
Untuk mengatasi masalah keamanan, pemangku kebijakan harus membangun pagar pembatas supaya bisa mencegah penggunaan AI untuk tindakan kejahatan.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…