Rusia Hadirkan SistemmaGPT, Pesaing ChatGPT
Rusia Hadirkan SistemmaGPT, Pesaing ChatGPT – Kini, teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menarik berhatian.
Hal ini karena kemampuannya yang bisa membantu proses kerja dalam berbagai bidang.
Teknologi AI bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya asisten virtual google.
Saat ini, muncul tools AI baru berasal dari Rusia yaitu SistemmaGPT.
Meski masih ada dalam versi beta dan baru akan melakukan pengujian terbuka oleh publik pada Juni 2023 nanti.
Banyak pihak yang merasa penasaran pada teknologi dari Rusia ini.
Apa Itu AI?
AI merupakan sistem komputer yang bekerja dengan memahami data dalam jumlah besar (big data).
Kemudian, data tersebut diproses untuk menemukan pola dan korelasi.
Bisa dikatakan bahwa AI merupakan mesin statistik besar yang digunakan untuk memperkirakan masa depan dan masa lalu menggunakan data secara langsung.
Salah satu contoh penggunaan teknologi ini yaitu AI chatbot atau program penerima pesan.
Dari data yang dikumpulkan, chatbot tersebut akan memproses data dan mempelajari pola yang sering tampil melalui obrolan sebelumnya.
Data tersebut akan dimanfaatkan oleh chatbot untuk menanggapi obrolan yang dilakukan pengguna kepadanya.
Semakin banyak data yang dikumpulkan dan diproses, semakin baik juga respons yang diberikan oleh chatbot.
Salah satu produk dari AI chatbot ini yaitu ChatGPT.
BACA JUGA : Google Hadirkan Bard, Chatbot AI Baru Pesaing ChatGPT
Rusia Hadirkan SistemmaGPT, Pesaing ChatGPT
Perusahaan Sistemma, baru-baru ini telha menghadirkan pesaing ChatGPT dari Rusia.
Proyek tersebut berjalan diserver domestik dan menggunakan bahasa Rusia.
Chatbot ini dinamai SistemmaGPT (Generative Pre-trained Transformer) dan dikembangkan oleh perusahaan tersebut dan bekerja sama dengan Universitas Stanford.
Bahkan, chatbot ini diciptakan untuk digunakan oleh bisnis dan lembaga pemerintah di Rusia.
Menurut Sistemma, teknologi ini bisa menulis teks berkualitas tinggi dan mempunyai wawasan yang luas seperti ensiklopedia.
Selain itu, Sistemma juga mengatakan bahwa chatbot tersebut bisa membuat tutorial, menulis essay, membuat kode pemrograman, dan mendukung obrolan dengan berpura-pura menjadi selebriti.
SistemmaGPT bisa melakukan analisis data secara langsung dan membantu pengembangan strategi serta bisnis.
Bahkan bisa menyesuaikan kebutuhan konsumen dan konteks lokal mereka.
Teknologi ini masih dalam versi beta yang kini sedang dikerjakan, dengan melakukan uji coba terbuka oleh publik pada bulan Juni.
Perusahaan Sistemma juga menggarap AI yang bisa mengedit foto dan video, direncanakan untuk tahun 2023.
Leave a Reply