Categories: News

Selamat Tinggal TV Analog, Welcome di Era TV Digital

TV Analog – Mematikan TV analog (Analog Switch Off/ASO) adalah upaya pemerintah untuk memberi berbagaimanfaat.

“Perpindahan TV analog menjadi digital adalah salah satu program pemerintah untuk mewujudkan perubahan digital,” kata Menko Polhukam Mahfud MD pada acara Hitung Mundur ASO, di kantor Kominfo, (Jakarta, Kamis 3/11).

Katanya, perpindahan pada TV digital adalah arahan dari International Telecommunication Union (ITU) 2006. Dalam tingkat regional, negara ASEAN mennyelesaikan suntik mati TV analog pada tahun 2020.

Detailnya, Brunei Darussalam tahun 2017, Malaysia dan Singapura tahun 2019, Thailand dan Vietnam tahun 2020. Bahkan beberapa negara Afrika menghentikan  TV analog tahun 2014, termasuk Aljazair, Mauritius, Namibia, serta Zambia.

Pada negara ASEAN, Indonesia sebenarnya telah tertinggal untuk menerapkan penghentian TV analog,” katanya.

(Rabu 2/11) pukul 24.00 WIB, Pemerintah juga menghentikan siaran analog pada 230 kabupaten dan kota. Mahfud mengatakan hal tersebut terjadi pada beberapa siaran.

Pertama, 8 kota yang telah menyelenggarakan ASO pada April 2022. yaitu Kota Dumai, Kab. Bengkalis, Riau, Kab. Timor Tengah Utara, Kab. Belu, Kab. Melaka (NTT), Kota sorong dan juga Kabupaten Sorong Papua Barat.

Kedua, 35 Kota yang dijangkau hanya gelombang TVRI, dimatikan siaran analog pada 5 Oktober 2022.

Ketiga, 173 Kota yang belum dijangkau oleh gelombang analog.

Keempat, 14 daerah administrasi kota dalam wilayah Jabodetabek.

Bahkan ditempat yang sama, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan perpindahan pada TV digital ini telah melalui tahap yang rumit.

“Proses ini panjang dan begitu sulit, lewat silang mengemukakan pendapat, konflik yang telah terjadi, tapi tujuan kami sama untuk mempertahankan industri supaya lebih baik,” ujarnya.

Kami berharap dengan perpindahan pada digitalisasi, akan hadir berbagai konten yang kualitasnya lebih meningiat, untuk lebih memperkuat interaksi, meningkatkan  budaya nasional supaya lebih dikenali dengan luas di nusantara,” katanya menegaskan.

Apakah ada manfaat berpindah pada TV digital?

“Dengan berpindah dari analog pada digital, maka Indonesia bisa memperoleh efisiensi frekuensi digital yang nantinya bisa digunakan teknologi untuk mengakses internet 5G serta digitalisasi berkaitan dengan pencegahan bencana alam, pendidikan, kesehatan, dan membantu perkembangan ekonomi digital,” kata Mahfud.

Bukan hanya manfaatnya, Menko Polhukam mengatakan TV digital memberikan keuntungan untuk masyarakat seperti kualitas channel yang lebih baik.

Baca Juga : Pembatalan Aturan Sewa Siaran TV Digital



iptek

Recent Posts

Data Logger: Kenali Teknologi Canggih Ini

Data Logger: Kenali Teknologi Canggih Ini - Alat teknologi yang dapat merekam, menyimpan hingga menyimpan…

4 days ago

Android XR: Virtual Reality Terbaru Google

Android XR diluncurkan oleh Google di tanggal 12 Desember tahun ini, 2024. Teknologi ini dirancang…

6 days ago

Terobosan Teknologi Chengdu Matchmaking

Terobosan Teknologi Chengdu Matchmaking - Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, kembali membuktikan…

1 week ago

Tren Virtual Reality: Sensasi Hiburan Modern

Tren Virtual Reality: Sensasi Hiburan Modern - Teknologi Virtual Reality (VR) kini semakin diminati di…

2 weeks ago

Teknologi AR pada Mitigasi Bencana Palu

Teknologi AR atau Augmented Reality berkembang dengan signifikan. AR memungkinkan penggabungan elemen digital ke dalam…

2 weeks ago

Meta Quest 3S dan Meta Quest 3

Meta Quest 3S dan Meta Quest 3 - Teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality…

3 weeks ago