Categories: Teknologi

Smart Meter PLN Pengganti Meteran Listrik Tradisional

Smart Meter PLN – Beberapa waktu yang lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan State Grid Corporate of China (SGCC) telah melakukan kerja sama kontrak Pengadaan Managed Services (Sewa Beli) Advance Metering Infrastructure (AMI). Dari kontrak tersebut, rencana untuk menerapkan Smart Meter PLN dalam perangkat meteran listrik konsumen mungkin semakin dekat. Rencana tersebut sebenarnya sudah direncanakan dari awal tahun yang lalu.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekitar Februari tahun 2021 pernah mengabarkan bahwa pada tahun ini telah ditargetkan hingga satu juta konsumen listrik yang telah menggunakan Smart Meter PLN.

Dilansir dari laman resmi ESDM, Smart Meter PLN akan ganti meteran listrik tradisional untuk mewujudkan penerapan dari Smart Grid. Smart Grid merupakan sistem jaringan untuk pengelolaan kebutuhan listrik secara digital. Sistem tersebut bisa terwujud dengan adanya Smart Meter PLN.

Apa Itu Smart Meter PLN?

Sebelum akan digunakan diindonesia, beberapa negara yang lain seperti India dan China, sebenarnya telah menerapkan Smart Meter untuk mengolah kebutuhan listrik konsumen.

Dilansir dari India Smart Grid Forum, Smart Meter merupakan perangkat yang bisa mengumpulkan berbagai informasi penggunaan listrik konsumen dengan otomatis, kemudian mengirimkannya pada perangkat milik konsumen.

Fungsi Smart Meter ini sebenarnya hampir sama seperti meteran listrik yang biasanya, yaitu mengumpulkan dan mencatat penggunaan daya, tapi Smart Meter memiliki kemampuan yang lebih untuk memberi informasi penggunaan daya secara digital pada perangkat milik konsumen.

Dengan menerapkan Smart Meter, konsumen dapat memperoleh informasi penggunaan listrik dan biayanya dengan lebih mudah dan akurat. Bahkan, konsumen juga dapat mengelola listriknya agar lebih efisien dengan menggunakan Smart Meter. Untuk melakukan hal tersebut, Smart Meter ini tidak berdiri sendiri.

Smart Meter adalah salah satu bagian infrastruktur meteran listrik lanjutan atau AMI, seperti yang dibuat oleh PLN dan SGCC. AMI merupakan penampung yang utama Smart Grid. AMI adalah seluruh infrastruktur dari meteran listrik yang bisa membantu untuk mengumpulkan dan mengirimkan informasi penggunaan listrik pada konsumen secara langsung.

Bukan hanya Smart Meter, AMI ditampung oleh beberapa perangkat, seperti sistem jaringan komunikasi untuk mengirimkan informasi dari meteran pada pelanggan listrik. Kemudian, tersedia juga sebuah sistem manajemen data yang fungsinya menjadi tempat untuk mengelola informasi tersebut.

Baca Juga : Aplikasi Perkiraan Cuaca untuk Pantau Kondisi Jelang Tahun Baru

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

16 hours ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

3 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

7 days ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

1 week ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

2 weeks ago