Categories: Teknologi

Teknologi AI untuk Deteksi Tulisan ChatGPT

Teknologi AI untuk Deteksi Tulisan ChatGPT – Artificial intelligence merupakan sistem komputer yang cara kerjanya mengoperasikan data dalam jumlah besar, dan dianalisis untuk menemukan pola serta korelasi.

Dengan kata lain, AI merupakan mesin statistik besar yang menggunakan data historis untuk membuat pekiraan mengenai masa depan.

Salah satu teknologi AI yang banyak digunakan yaitu ChatGPT.

Teknologi ini adalah chatbot yang dikembangkan dan dihadirkan oleh perusahaan  OpenAI pada tahun 2022 lalu.

Kehadiran ChatGPT bisa memberikan ancaman tersendiri untuk integritas di kalangan akademisi.

Alasannya, fitur ini bisa digunakan dengan mudah untuk menghasilkan tulisan akademik di kalangan para pelajar.

Hal itulah yang mendorong Turnitin untuk menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi tulisan dari ChatGPT.

Turnitin

Turnitin merupakan penyedia layanan integritas akademik berbayar yang bisa mendeteksi plagiarisme dalam karya ilmiah.

Sistem ini tujuannya adalah untuk melindungi kebebasan akademik dan untuk membantu meningkatkan kemampuan siswa.

BACA JUGA : Peran Teknologi AI dalam Industri Media

Teknologi AI untuk Deteksi Tulisan ChatGPT

Turnitin telah menghadirkan teknologi berbasis AI untuk mendeteksi teks tertulis buatan dari AI chatbot, seperti ChatGPT.

Selain itu, teknologi berbasis kecerdasan buatan ini mempunyai tingkat keakuratan hingga 98%.

Hal tersebut bisa membantu para pengajar untuk menganalisis dan meninjau keaslian dari sebuah karya akademik.

Dari dua tahun sebelum ChatGPT hadir, Turnitin sudah memulai mengembangkan kemampuan deteksi untuk GPT-3, teknologi yang mendasari aplikasi chatbot AI.

Teknologi ini dikembangkan untuk membantu para pengajar dan lembaga akademik agar bisa deteksi tulisan yang dihasilkan AI dalam tulisan siswa.

Kemampuan mendeteksi tulisan AI Turnitin ada dalam produk dan solusi yang telah tersedia.

Beberapa diantaranya Turnitin Feedback Studio (TFS), TFS with Originality, Turnitin Originality.

Ada juga Turnitin Similarity, Simcheck, Originality Check, serta Originality Check+.

CEO Turnitin, Chris Caren dalam siaran persnya, Senin mengatakan bahwa, “para tenaga pengajar menyampaikan kepada kami.

Bahwa tujuan utama mereka saat ini untuk bisa mendeteksi tulisan hasil AI secara akurat.

Mereka harus bisa mendeteksi tulisan AI dengan tingkat akurat yang tinggi untuk mengetahui keaslian karya pelajar dan melakukan tindakan yang tepat.”

“Bagi mereka, teknologi deteksi sangat penting untuk menjadi bagian dari alur kerja yang telah tersedia.

iptek

Recent Posts

Teknologi Canggih di GIK UGM

Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…

11 hours ago

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi

Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…

3 days ago

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM

Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…

6 days ago

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak

VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…

1 week ago

Virtual Reality Dikembangkan Pupuk Kaltim

Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…

2 weeks ago

Samsung Siapkan Mixed Reality

Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…

2 weeks ago