Teknologi AR dalam Mainan Anak-anak

Teknologi AR dalam Mainan Anak-anak – Anak-anak adalah usia krusial yang sedang dalam penentuan untuk membentuk kepribadian, karakter, dan kecerdasan.

Bermain bisa memberi kontribusi yang besar untuk perkembangan anak.

Dengan memainkan permainan, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan kognitif, menyelesaikan berbagai masalah, membangun rasa percaya diri, membangun kesadaran berbagai dan lain-lain.

Maka dari itu, orang tua harus memperhatikan jenis mainan anak-anak, apakah mainan tersebut termasuk mainan edukatif atau hanya sekedar menghabiskan waktu.

Bukan hanya untuk mainan edukatif, Augmented Reality juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas karyawan disebuah perusahaan.

Selain itu, tidak semua mainan dibuat untuk memberikan edukasi, sehingga memilih berbagai mainan edukasi anak yang tepat harus dilakukan.

Untungnya di era digital saat ini tersedia mainan edukatif yang berteknologi Augmented Reality.

Memangnya, apasih kelebihan mainan berteknologi canggih ini?

Teknologi AR dalam Mainan Anak-anak

Augmented Reality adalah sebuah teknologi dimana seseorang bisa melihatnya melalui video dan audio 3D.

Apakah ini terdengar hampir sama dengan Virtual Reality atau VR? AR dan VR memang terlihat seperti sama, tapi ada perbedaan besar dari keduanya.

BACA JUGA : Mainan Edukatif yang Berteknologi Augmented Reality

Keunggulan Mainan Edukasi Augmented Reality

Pada dasarnya berbagai mainan edukasi memiliki tujuan yang bagus, yaitu memberi informasi, pengetahuan, dan keterampilan baru.

Bahkan, saat ini semua game banyak yang telah beralih pada permainan pada smartphone.

Akhirnya, anak menjadi berfokus pada layar dalam waktu yang lama. Tidak terjadi interaksi sama sekali.

Tidak heran apabila banyak anak yang akhirnya kecanduan bermain ponsel.

Namun, bukankah mainan edukasi anak berteknologi augmented reality juga memerlukan smartphone?

Sebagai teknologi digital, tentu saja ponsel menjadi perangkat yang memungkinkan sebagai media untuk bermain game berteknologi AR.

Berbeda dengan game yang biasanya, teknologi ini mengharuskan adanya interaksi antara perangkat dengan benda nyata seperti, buku maupun kartu.

Tentu saja hal ini lebih baik daripada anak hanya memandangi layar ponsel seharian.

Selain itu, dalam permainan teknologi AR, anak diharuskan untuk berinteraksi dengan dunia nyata dan dunia digital.

Dengan begitu, bukan hanya kemampuan kognitif yang terasah, tapi juga kemampuan motorik.

Bukan itu saja, mainan berteknologi ini juga cocok bagi anak-anak yang memang sudah kecanduan memainkan ponsel.

Oleh karena itu, tanpa harus memaksa cukup berikan saja tawaran untuk memainkan game interactive AR.