Teknologi Immersive, Masa Depan Bidang Pendidikan
Teknologi Immersive, Masa Depan Bidang Pendidikan – Berkembangnya teknologi saat ini adalah hal yang tidak asing lagi.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat sudah mengubah aspek kehidupan yang kini semakin canggih dan memberikan kemudahan pada kegiatan manusia.
Salah satunya teknologi immersive.
Teknologi immersive adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual.
Dimana dalam hal ini penggunanya bisa merasakan suasana yang hampir sama seperti dunia nyata.
Jadi, bagaimana jika teknologi immersive diterapkan dalam bidang pendidikan?
Teknologi Immersive, Masa Depan Bidang Pendidikan
Penerapan teknologi immersive dalam bidang pendidikan bisa memberikan kesan yang menarik bagi siswa.
Dalam hal ini, guru akan lebih mudah untuk menyampaikan materi yang kompleks.
Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan siswa untuk berintraksi dengan proses pembelajaran.
Bukan hanya membaca mendengarka pelajaran saja, tapi para siswa juga bisa langsung berintraksi dengan materi pembelajaran tersebut.
Kini, ada tiga teknologi yang ada dalam teknologi immersive, yaitru Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Mixed Reality (MR).
Definisi dari ketiga teknologi tersebut yaitu:
Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan objek virtual dua dimensi atau tiga dimensi dalam dunia nyata.
Kemudian, menampilkan objek virtual tersebut secara nyata dalam waktu yang bersamaan.
Virtual Reality (VR), merupakan teknologi yang bisa memberi kesan kepada penggunany agar bisa berinteraksi pada sebuah objek grafis.
Dimana hal tersebut dilengkapi visualisasi 3D atau gambar hologram yang disimulasikan oleh komputer.
Mixed Reality (MR), merupakan sebuah teknologi yang bisa memberi pengalaman baru dalam dunia virtual.
Dimana teknologi ini mempunyai gabungan konsep antara AR dan VR.
BACA JUGA : Teknologi Imersif yang Bisa Digunakan
Manfaat Penerapannya
Manfaat penerapan teknologi immersive ini bisa meningkatkan pembelajaran melalui (Learning by Doing).
Bahkan mendorong hubungan emosional dan empati, dan menyediakan lingkungan bebas gangguan, serta membuat pembelajaran menjadi lebih hidup.
Selain manfaat, teknologi ini juga mempunyai dampak negatif seperti gangguan pada mata, menjadi pribadi anti sosial, lebih menyukai dunia virtual dari pada dunia nyata, indra pendengaran terganggu.
Bahkan teknologi ini bisa memberikan dampak negatif apabila digunakan tidak sesuai dengan porsinya.
Akan tetapi, teknologi ini memberikan kemudahan pada para siswa agar lebih cepat memahami pembelajaran.
Selain itu, pembelajaran dengan menggunakan teknologi ini menjadi lebih hidup dan interaktif sehingga memberikan kesan yang menarik.
Leave a Reply