Terancam Tenggelam, Negara Ini Pindah ke Metaverse – Tuvalu merupakan sebuah negara kecil berada di Samudera Pasifik.
Negara ini berdekatan dengan Kepulauan Fiji dan Kiribati.
Tuvalu ini terdiri dari 9 pulau kecil dengan Pulau Funafuti sebagai pusat pemerintahan dan mempunyai total populasi sekitar 12 ribu jiwa.
Seperti di pasifik, Tuvalu memiliki keindahan bahari. Eksotisme laut dan pengaruh khatulistiwa menjadikan negara ini indah diluar standar.
Tapi, ada berita yang cukup mengejutkan, yaitu negara tersebut pindah ke dunia digital Metaverse.
Kabarnya, hal ini dilakukan karena daratan di negara Tuvalu semakin hari semakin tenggelam.
Tuvalu akan membangun negara digital dalam dunia Metaverse.
Hal ini sejalan dengan risiko perubahan cuaca dan naiknya permukaan air laut yang dapat menenggelamkan negara kepulauan di Pasifik tersebut.
Rencana tersebut dikabarkan Menteri Luar Negeri Tuvalu Simon Kofe pada KTT COP27 baru-baru ini.
Menurut dirinya, saat ini sudah ada solusi untuk kelangsungan hidup di negaranya.
“Tanah kami, lautan kami, budaya kami adalah aset yang berharga dari rakyat kami.
Sehingga untuk menjaga mereka agar aman dari bahaya yang terjadi pada dunia fisik, kami akan memindahkannya pada cloud,” ujar Kofe, dilansir Reuters, Selasa (22/11/2022) lalu.
Tuvalu terdiri dari 9 pulau dan 12 ribu penduduk.
Ketika air pasang, 40% wilayahnya akan terendam dan diprediksi bahwa semuanya akan tenggelam di akhir tahun ini.
Kofe berharap, dengan rencana tersebut bisa menjadikan negaranya terus berfungsi. Bahkan jika negaranya sudah tenggalam nanti.
Pemerintah di negara tersebut mulai berusaha agar Tuvalu bisa diakui secara internasional sebagai sebuah negara dan batas lautnya.
Termasuk mengenai sumber daya dalam perairan supaya tetap ada meskipun nanti telah tenggelam.
Kofe juga mengungkapkan telah ada 7 pemerintahan yang setuju untuk mengakuinya.
Tapi akan ada tantangan ketika negara Tuvalu menghilang, karena menjadi hukum internasional yang baru.
Apabila benar terjadi, Tuvalu akan menjadi negara pertama yang berada di Metaverse.
Sebelumnya Seoul dan kepulauan Barbados sudah membangun negaranya sendiri dalam dunia digital tersebut.
Salah satunya menyediakan layanan seperti adminitrasi dan konsuler.
“Idenya yaitu tetap berfungsi sebagai negara dan bisa melestarikan budaya kita, pengetahuan kita, sejarah kita pada dunia digital nanti,” ujarnya pada Reuters.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…