Twitter Digugat Karena Tidak Bayar Sewa Kantor dan Konten
Twitter Digugat Karena Tidak Bayar Sewa Kantor dan Konten – Bos Twitter yang juga merupakan CEO Tesla Elon Musk digugat atas dugaan kasus gagal bayar vendor untuk Twitter.
Twitter Digugat Karena Tidak Bayar Sewa Kantor dan Konten
Gugatan yang baru tersebut adalah dari startup teknologi bernama Writer, Inc.
Dilansir dari CNBC, Writer adalah perusahaan keenam yang menggugat Twitter karena pelanggaran kontrak dan non-pembayaran sejak Musk memimpin Twitter sekitar 4 bulan lalu.
Raksasa sosial media Twitter mendapatkan tuntutan dari enam perusahaan karena tidak membayar sewa dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Hal ini menjadi enam perusaahaan yang menggugat Twitter di Amerika Serikat (AS) atas pelanggaran kontrak.
Pelanggaran tersebut karena tidak melakukan pembayaran tagihan sejak Musk mengambil alih Twitter.
Pada tuntutan baru, yang diusulkan pada Pengadilan Tinggi California di San Francisco.
Writer mengatakan Twitter tidak membayar tagihan dengan jumlah yang cukup kecil, yaitu US$113.856 atau sekitar Rp1,7 miliar.
Sebelumnya disebut sebagai Qordoba, Writer mengungkap dirinya sebagai perusahaan AI.
Perusahaan tersebut membantu karyawan untuk membuat konten yang sesuai dengan standar perusahaan mereka.
Musk mengakuisisi Twitter sekitar US$44 miliar pada Oktober 2022.
Namun, keadaan keuangannya memburuk, dan Musk menjual saham Tesla sebesar miliaran dolar.
Bahkanmenanggung utang senilai US$13 miliar di Twitter ketika ia menjadi pemilik baru perusahaan tersebut.
Dari saat itu, perusahaan sosial media Musk sudah digugat karena tidak membayar tagihan oleh Writer dan sekitar lima perusahaan lain.
Pemilik kantor Twitter di San Francisco, Columbia REIT
– Penyedia layanan transportasi jet pribadi, Private Jet Services Group.
– Perusahaan perencanaan dan produksi acara, Blueprint Studios Trends.
– Sebuah perusahaan konsultan M&A, Innisfree M&A.
– Analysis Group, yaitu perusahaan yang menyediakan layanan konsultasi mengenai litigasi bagi Twitter dan penasihat hukum sebelum Musk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Dugaan Twitter tidak membayar sewa pada Columbia REIT mengakibatkan perusahaan real estate tersebut tidak membayar pinjaman.
Pinjaman tersebut untuk gedung-gedung yang ia miliki, seperti dari laporan Fortune.
Perusahaan tersebut juga diduga tidak membayar tagihan pada perusahaan-perusahaan besar lain.
Dilansir dari Platformer, perushaan tersebut memutuskan akses karyawan pada Slack minggu ini karena gagal membayar tagihan. Slack merupakan platform chat dan kerja sama ditempat kerja dari Salesforce.
Leave a Reply