Dibalik Kecanggih Metaverse, Ternyata Memiliki Dampak Negatif

Dampak Negatif Metaverse – Meski teknologi Metaverse ini sangat canggih, tapi ternyata dibalik kecanggihannya metaverse memiliki dampak negatif. Untuk pengguna, tetap harus menghindari dampak tersebut. 

Inilah Dampak Negatif Metaverse untuk Kehidupan

1. Tidak baik untuk kesehatan

Teknologi ini mungkin saja bisa membuat penggunanya keasyikan sampai lupa akan untuk makan dan juga tidur. Apalagi seperti itu dengan waktu lama, kondisi tersebut tentu tidak baik bagi kesehatan fisik dan juga mental karena kurang interaksi dengan manusia dalam dunia nyata.

2. Meningkatkan terjadinya pelecehan seksual

Didalam metaverse, pengguna dengan pengguna yang lain tentunya tidak memiliki batasan. Hal tersebut bisa memungkinkan terjadinya pelecehan seksual secara online kepada avatar. Bahkan hingga kini sudah banyak yang mengatakan bahwa para pengguna VR mengalami pelecehan yang tidak senonoh dan dilakukan oleh avatar yang lain.

3. Kecanduan

Di dalam dunia metaverse, penggunanya dapat melakukan berbagai hal apapun tanpa batasan. Hal tersebut biasanya bisa membuat pengguna merasa nyaman berada dalam dunia virtual daripada berada di dunia nyata. Apabila sudah kecanduan, pengguna tersebut akan lupa waktu dan tidak melakukan kegiatan dalam dunia nyata karena keasyikan berada dalam dunia metaverse.

Baca Juga : Perusahaan yang Bergabung dengan Metaverse

4. Terjadinya pencurian data

Di era Pra Metaverse saat ini pencurian data semakin canggih pada dunia virtual, dan hanya dengan mengirim kode khusus lewat email, maka seluruh data bisa dicuri oleh orang lain. Terutama dalam era Metaverse ini, mungkin akan lebih canggih, data bisa diketahui dengan menggunakan kontak virtual yang sama seperti ddi dunia nyata.

5. Banyaknya Hacker

Dalam dunia Metaverse seakan sama dengan dunia nyata, dan hacker menjadi lebih mudah untuk melakukan kejahatannya, salah satunya mencuri di siang hari, karena semuanya mudah diketahui dan dilakukan dengan adaya kontak yang seperti nyata di dunia virtual.

6. Terjadinya pembulian secara virtual dan secara nyata

Semakin mudahnya melakukan Tindakan di dalam dunia virtual yang seperti nyata, bahkan sudah banyak pembullian yang mungkin terjadi dan dapat menuju kepada fisik, akibatnya pengguna yang dibulli akan mengalami stress dan depresi.

7. Virus yang canggih tidak memperlihatkan bentuk aslinya

Dalam dunia Metaverse, virus masuk lewat e-mail, pesan dan juga telpon, mungkin akan terjadi dalam dunia Metaverse, virus yang semakin canggih masuknya menggunakan cara yang sulit diperkiraan.