Mastodon, Mengapa Pengguna Twitter Berpindah Pada Medsos Tersebut?

Mastodon – Beberapa dari pengguna Twitter Sebagian telah berpindah pada platform alternatif yang lain sesudah Twitter diakuisisi oleh Elon Musk pada akhir Oktober 2022 sebelumnya. Salah satu platform media sosial yang terkenal yang telah digunakan yaitu Mastodon. Berpindahnya para pengguna Twitter tersebut karena Elon Musk menjadi pemilik baru Twitter dan berubahnya beberapa produk dari Twitter.

Mastodon kini dijadikan pilihan untuk digunakan, dikabarkan mengalami perkembangan pesat semenjak Elon Musk menjadi pemilik Twitter. Pada postingan dalam Mastodon, CEO and lead developer Mastodon, Eugen Rochko, mengatakan sekitar 500.000 pengguna sudah menggunakan Mastodon dari 27 Oktober dan bertepatan pada hari di saat Elon Musk telah resmi menyelesaikan pembelian akuisisi.

Dikabarkan, semakin banyak para pengguna yang telah daftar dalam Mastodon juga terus meningkat. Yang awalnya hanya sebanyak 60-80 pengguna per harinya sebelum 27 Oktober, kini sudah ribuan yang mendaftar per harinya. Rochko juga mengatakan Mastodon sudah mempunyai jutaan pengguna yang aktif perbulan (monthly active user) dari senin 7 november 2022.

Hal tersebut adalah sejarah terbaru untuk Mastodon juga telah dihadirkan enam tahun lalu. Jadi, apa itu Mastodon yang telah dimanfaatkan menjadi alternatif Twitter?

Baca Juga : Pengguna Twitter Centang Biru Harus Membayar Setiap Bulannya?

Mastodon merupakan platform social media yang sifatnya terbuka (free, open-source decentralized social media platform). Mastodon dihadirkan oleh Eugen Rochko tahun 2016. Software dari Mastodon dihadirkan oleh Mastodon gGmbH, suatu organisasi nirlaba Jerman dan dikepalai oleh Rochko.

Aplikasi mastodon bisa diunduh dari Google Play Store dan Apple App Store, bahkan dapat diakses melalui browser. Dari sisi penampilannya, platform mastodon mempunyai interface yang hampir sama dengan Twitter. Karena fitur dan antarmukanya hampir sama, tidak heran beberapa pengguna Twitter telah menggunakan platform tersebut. Meskipun hampir sama, Mastodon ini berbeda.

Terdapat beberapa server yang perlu diingat, Mastodon adalah platform sosial media terdesentralisasi, bukan platform sosial media tersendiri seperti Twitter, Instagram, serta Facebook.

Mengenai Mastodon, Roberts menyebutkan sejumlah pengguna Twitter berpindah pada Mastodon karena pengguna mengetahui ada persamaan dari kedua media sosial tersebut. Berbagai fitur dalam Mastodon dan interfacenya seperti tidak asing untuk pengguna.

Namun, mastodon dan twitter masih mempunyai perbedaan. Jumlah pesan dalam Mastodon juga dibatasi hanya 500 karakter saja, tapi dapat mengirimkan foto atau video.