AR Fitting Room buat Belanja Online Terasa Nyata
AR Fitting Room buat Belanja Online Terasa Nyata – Mungkin anda pernah mencoba baju dan merasa kecewa karena ukurannya tidak sesuai.
AR fitting room bisa dijadikan solusi untuk pebisnis dan pelanggan supaya ketika membeli baju menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Augmented Reality atau AR fitting room merupakan teknologi yang membantu penggunanya untuk tinggal menyesuaikan pakaian.
Hal ini dilakukan menggunakan layanan yang disediakan oleh sebuah brand.
AR Fitting Room buat Belanja Online Terasa Nyata
Adanya AR fitting room menjadikan baju bukan lagi perkara muat atau tidak.
Tapi, calon pembeli tidak harus membuang banyak waktu untuk mencoba baju dengan berbagai model.
Apabila dicoba satu per satu maka hal tersebut akan menghabiskan banyak waktu.
Belum lagi, apabila banyak yang tidak sesuai mungkin akan membuat kesal calon pembeli.
Dengan menggunakan teknologi ini, maka calon pembeli dapat mencoba banyak model baju dalam waktu singkat.
Mereka tidak harus merasa bosan meskipun ukuran baju tidak muat di badan.
Dengan menggunakan inovasi ini, pelanggan akan merasa terhibur karena AR fitting room bisa digunakan sesuai dengan keinginan.
Calon pelanggan bisa memperoleh kesan positif dan inovatif. Dua reputasi ini sangat sesuai dengan calon pembeli dari generasi milenial dan Generasi Z.
Kedua generasi tersebut dikenal sangat melek teknologi sehingga membuat teknologi tersebut lebih efektif untuk menarik perhatian mereka.
Dari segi bisnis, adanya hal ini bisa memperkecil persentase pengembalian produk.
Proses penyesuaian baju yang efektif bisa mengurangi potensi ketidaksesuaian ukuran baju jadi secara otomatis pelanggan merasa puas.
Hal ini tentu saja bisa membuat peritel tidak pusing mengurus proses pengembalian produk yang menurunkan tingkat penjualan dan menyebabkan kerugian.
BACA JUGA : Printer Alis Berteknologi AR L’Oréal
Cara kerja
Dalam hal ini, mungkin anda bisa menggunakan webcam untuk memindai tubuh seseorang dan menghadirkan model 3 dimensi 360 derajat.
Biasanya untuk memasuki dunia virtual lain bisa dengan kecerdasan buatan.
Sama seperti AR, AI menggunakan algoritma dan mesin pembelajaran untuk mengukur badan dan membuat model 3D orang yang berdiri didepan kamera secara keseluruhan.
Selain itu, model 3D yang dihadirkan oleh AR atau kecerdasan buatan dipadukan dengan radio frequency identification (RFID) maupun identifikasi frekuensi radio.
Ini adalah teknologi yang memindai produk yang dibawa calon pelanggan ke dalam dunia virtual.
Leave a Reply