Pabrik yang Menerapkan AR Untuk Mengemudi
Pabrik yang Menerapkan AR Untuk Mengemudi – Head-up display adalah fitur teknologi untuk menampilkan data tentang kinerja mobil.
Adanya fitur ini bisa memberikan lebih banyak informasi dan hiburan ketika mengemudi.
Selain itu, head-up display nantinya akan semakin canggih dengan dukungan teknologi Augmented Reality.
Baru-baru ini, BMW menghadirkan mobil konsep barunya i Vision Dee, mobil tersebut memungkinkan Anda untuk mengemudi dengan AR.
Pengemudi dapat memilih seberapa banyak informasi yang dapat dilihat dengan Augmented Reality ketika mereka menyetir.
Gregory Thomas sebagai Direktur Center for Design Research di Universitas Kansas mengatakan perkembangan teknologi dalam industri otomotif sudah berkembang bukan hanya sekedar sistem untuk hiburan.
Gregory mengatakan dengan menggunakan teknologi yang sudah semakin berkembang, para produsen otomotif mengadaptasinya supaya bisa membantu pengemudi.
BMW i Vision Dee
Kata “Dee” dalam BMW i Vision Dee adalah singkatan dari “Digital Emotional Experience“.
Sesuai dengan namanya, Anda bisa menikmati pengalaman digital virtual melalui mobil konsep ini.
BMW menggabungkan fungsi dasbor dengan sistem infotainment dan menerapkan fitur Augmented Reality.
Kendaraan tersebut dilengkapi oleh slider switch untuk memudahkan pengemudi mengatur informasi yang ditampilkan dalam layar.
Layar head-up display akan tetap mati sampai pengemudi menyalakannya lewat slider switch.
Adanya teknologi canggih seperti Artificial Intelligence, Virtual Reality, dan Augmented Reality membuka potensi digitalisasi untuk meningkatkan industri otomotif membuat intelligent vehicle.
BACA JUGA : Pemanfaatan Modeling 3D AR dalam Bisnis
Pabrik yang Menerapkan AR Untuk Mengemudi
BMW bukan pabrik pertama yang membawa otomotif dengan Augmented Reality.
Pabrik lain seperti Mercedes-Benz, Kia, Cadillac, VW, dan Honda juga sudah mengintegrasikan AR ke dalam beberapa produk mereka.
Menjadi Masa Depan Otomotif
Danny Parks sebagai Vice President dari perusahaan Mixed Reality.
Trigger XR memprediksi bahwa tampilan AR dalam kendaraan akan menjadi lebih interaktif dan berfokus terhadap hiburan di masa mendatang.
Selain itu, hal ini juga didukung oleh teknologi yang semakin berkembang seperti sensor dan kamera AR.
Hal ini bisa dilakukan dengan smart display yang dapat menggantikan fungsi jendela, kacamata AR, atau headset VR.
Begitu pengendara bisa melihat konten digital tanpa kendala, Mereka akan sepenuhnya bisa menghubungkan dunia nyata dengan ruang informasi digital.
Terlepas dari kaitan pengalaman virtual dengan dunia nyata, Thomas mengingatkan bahwa sistem Augmented Reality untuk mobil memiliki risiko.
Leave a Reply