Augmented Reality pada Masa New Normal - Iptek Digital
Augmented Reality pada Masa New Normal

Augmented Reality pada Masa New Normal

Augmented Reality pada Masa New Normal – Augmented Reality (AR) adalah salah satu teknologi yang menggabungkan objek virtual dengan objek nyata.

Augmented Reality pada Masa New Normal

Teknologi ini bisa membantu pengguna untuk melihat objek virtual berbentuk 2D dan 3D.

Selain itu, AR bisa memberikan pengalaman yang baru ketika menggunakan apalikasi yaitu pengguna bisa melakukan interaksi dengan objek virtual tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan yang ditulis oleh Alan B.

Craig dalam bukunya mengatakan bahwa esensi utama dari pengalaman augmented reality yaitu pengguna terlibat dalam kegiatan didunia nyata.

Dimana augmented reality menambah informasi digital pada dunia virtual dan penggunanya bisa melakukan dengan cara yang sama seperti berinteraksi didunia nyata.

Awalnya teknologi ini hanya diterapkan pada PC, kemudian pada tahun 1990an teknologi ini telah diterapkan dalam perangkat mobile.

Perangkat mobile lebih mendukung untuk mengembangkan teknologi ini.

Hal ini karena perangkat tersebut mempunyai komponen hardware dan software yang diperlukan untuk mengembangkan AR.

Augmented Reality bisa mendapatkan peran besar pada masa new normal, dimana bekerja dan belajar akan dilakukan dari rumah (work from home). 

Teknologi ini bisa membantu pekerjaan dari jarak.

Selain itu, banyak aplikasi yang menggunakan tenologi untuk berkolaborasi seperti Mix Asistance atau AR/VR Remote Asistance.

BACA JUGA : Penerapan Augmented Reality pada Instagram, Menarik Lho!

Penerapan AR di Berbagai Bidang

Augmented Reality  juga bisa diterapkan dalam bidang Pendidikan melalui media edukasi.

Pembelajaran dari jaral jauh mengharuskan adanya usaha lebih dari guru dan pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran.

Hal tersebut agar bisa dipahami dengan baik oleh para siswa.

Suasana belajar yang monoton melalui layar Laptop atau Gadget bisa menimbulkan rasa bosan pada siswa.

Jadi, dengan adanya media edukasi yang bisa diakses dengan mudah melalui smartphone, siswa bisa melihat materi pembelajaran seperti deskripsi yang dilengkapi oleh simulasi berbentuk objek 2D dan 3D.

Hal tersebut bisa menarik perhatian para siswa untuk belajar dan lebih memahami materi-materi yang diberikan.

Bukan hanya dalam bidang pekerjaan dan pendidikan, AR juga bisa diterapkan dalam bidang ekonomi, salah satunya e-commerce.

Teknologi ini sudah banyak digunakan dalam bidang ini, dimana teknologi ini membantu pengguna untuk melihat produk yang akan dibeli.

Selain itu, mereka juga bisa mencoba produk tersebut apakah sesuai dengan keinginan mereka atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *