Augmented Reality Yang Mampu Mengubah Industri Ritel

Augmented Reality E-Commerce – Tidak dapat dipungkiri, teknologi ini telah menjadi bagian dari aktivitas. Adanya teknologi ini semakin terasa nyata, yaitu augmented reality. AR ini sudah terasa manfaatnya, apalagi terhadap industri ritel.

Inilah 3 manfaat augmented reality yang bisa mengubah industri ritel.

1.Manfaat Augmented Reality yang Utama yaitu Mengurangi Ketidakpastian Pembeli

Secara umum, terciptanya teknologi ini seharusnya memudahkan pekerjaan manusia dan mengurangi budget operasional perusahaan. Bukan itu saja, teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk menarik perhatian pembeli. Manfaat augmented reality mencakup inovasi virtual try-on lewat aplikasi di perusahaan IKEA, Sephora serta Wayfair. 

Calon pelanggan kini semakin yakin jika furnitur yang sudah dipilih sesuai dengan desain rumahnya. Sedangkan pada Sephora, pelanggan dapat melihat simulasi riasan di wajah. Berbagai warna lipstik sampai bedak bisa dipilih sesuai dengan warna kulit. Pastinya, hal ini akan membantu para pelanggan ketika membeli tanpa perlu secara langsung memakai makeup. 

2.Membuat E-Commerce Masuk ke Toko Offline

Inovasi virtual try-on tentu sesuai untuk pengalaman belanja dari rumah. Tetapi, ada pula teknologi yang bisa membantu belanja secara offline maupun secara langsung di tokonya. Ketika measuk ke toko, pembeli dapat memindai QR code menggunakan handphone dan memperoleh akses pada daftar produk secara online.

Baca Juga : Inilah 3 Tools Untuk Membuat Augmented Reality

Pembeli tidak harus mengelilingi seluruh isi toko untuk mencari produk. Toko juga bisa memakai kode ini untuk menyajikan informasi tentang bahan, rincian produk atau proses membuat produk. Untuk membuat pengalaman belanja dengan lebih baik, kode ini juga dapat memberi informasi tentang stok yang sudah habis.

3.Membuat Pengalaman Digital

Semakin meningkatnya perkembangan teknologi augmented reality ini, juga lebih banyak aplikasi AR yang diciptakan perusahaan ritel. Teknologi ini bisa merubah toko offline sederhana menjadi pengalaman belanja yang lebih menarik. Pengalaman belanja bisa dikembangkan menjadi lebih menyenangkan karena bermacam-macam permainan yang menarik atau metode berkomunikasi yang interaktif. Dengan begitu, toko bukan hanya menampilkan produk yang dijual secara pasif saja.

Manfaat penggunaan augmented reality pada ritel bisa melengkapi hal ini. Bukan hanya memperoleh pengalaman berbelanja virtual yang menarik, hal ini tentunya dapat membuat calon pembeli untuk mempunyai barang yang diinginkannya. Dengan pengalaman belanja digital bisa menjadi nilai tambah yang bisa membedakan produk dari pesaing lain.