Berikut 3 Fakta Tentang Teknologi 5G - Iptek Digital
Teknologi 5G

Berikut 3 Fakta Tentang Teknologi 5G

Teknologi 5G  – Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan teknologi jaringan seluler 5G terbaru. Sudah hampir setahun sejak teknologi 5G muncul di Indonesia sejak Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimplementasikan ULO (Uji Kelayakan Operasional) 5G pada Mei 2021.

Dengan diterapkannya ULO, kini ada 3 penyelenggara layanan jaringan seluler yang sudah memiliki SKLO 5G (Surat Keterangan Kelayakan Beroperasi) yaitu Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison. Dengan SKLO, ketiga operator besar itu kini sudah mulai menggelar layanan jaringan seluler 5G di Indonesia, meski cakupan wilayahnya masih terbatas di kota-kota besar dengan titik akses terbatas.

Berikut Ini 3 fakta tentang teknologi 5G menurut  IPTEK :

1. Interaksi Real Time

Fakta 5G selanjutnya adalah jaringan ini dapat berinteraksi secara real-time melalui teknologi virtual reality (VR) atau augmented reality (AR), berkat keunggulannya. Interaksi dengan VR atau AR seperti di beberapa platform, seperti bermain game atau streaming video resolusi 4K, berjalan lancar tanpa lag.

2. Menggerangkan berbagai alat dalam satu perangkat

Memanfaatkan jaringan 5G dalam hal latensi dan kemampuan konektivitas, dapat digunakan untuk memindahkan beberapa perangkat sekaligus menggunakan satu perangkat atau dikenal dengan konsep IoT (Internet of Things). Penskalaan IoT membutuhkan jaringan dengan latensi rendah dan kapasitas koneksi besar. Saat ini, mungkin IoT paling sederhana adalah rumah pintar, yang memungkinkan pengguna memindahkan peralatan rumah tangga seperti lampu, lemari es, atau penanak nasi secara bersamaan melalui layar ponsel.

Baca Juga : Saham Meta Turun Hingga 26% Lebih

3. Kapasitas Koneksi yang Besar

Mengutip CIO, pengguna spektrum memungkinkan jaringan 5G dengan kapasitas koneksi besar dan gangguan minimal. Bahkan dengan rintangan seperti tembok atau gedung tinggi, jaringan 5G dapat menyebar dengan stabil. Jaringan 5G, kemudian, diperkirakan menggunakan hingga 1 juta perangkat per 1 kilometer persegi. Artinya, jaringan 5G dapat meminimalkan gangguan koneksi internet akibat terlalu banyak pengguna di suatu area.

Gratis Konsultasi

Hubungi kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *