Bjorka – Seorang pemuda dari Madiun yang dibawa oleh polisi karena diduga Bjorka, MAH, dibebaskan. Kata Bjorka tentang salah informasi pada penangkapan ini terbukti?
MAH kembali ke rumahnya di Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, sesudah diantar oleh polisi, (Jumat 16/9 09.30 WIB).
“Alhamdulillah telah kembali,” kata ibu kandung MAH, S..
S menegaskan MAH diantarkan oleh Polsek Dagangan. Sebelum diantarkan pulang, suaminya lebih awal dihubungi oleh salah satu polisi agar datang ke kantor polisi.
“Tadi bapaknya diberitahu kalau anaknya sudah boleh pulang dan dapat dijemput,” kata S.
Kini, lanjut S, MAH belum dapat ditemui oleh wartawan dikarenakan kondisinya yang membutuhkan istirahat. “Lelah mau istirahat dulu, tidur dan belum makan,” katanya.
MAH diamankan polisi dari tempat kerjanya di toko es waralaba Kabupaten Madiun, (Rabu 4/9). Lalu dia diperiksa di Polsek Dagangan. Bjorka mengomentari penangkapan tersebut dan mengatakan bahwa pemuda Madiun tersebut merupakan korban salah informasi dari platform intelijen darkweb, DarkTracer.
“This child has now been arrested and is being interrogated by theindonesian government. For dark tracer, it’s your sin to have given wrong information to a bunch of idiots (pemuda tersebut sudah diamankan dan diperiksa oleh polisi. Untuk dark tracer, memberi kabar yang salah ke semua idiot merupakan dosa, red),” katanya di website Breached.to, (Kamis 15/9).
Dedi Prasetyo mengatakan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber sedang melakukan penyelidikan pada sosok yang diduga Bjorka. Saat itu, MAH masih sebagai saksi.
“Yang baru didapat kabar dari Jawa Timur yang diselidiki. Satu orang yang masih diselidiki,” katanya, (Kamis 15/9).
“Yang di Madiun tengah diselidiki mengenai masalah yang bersangkutan. Seluruh tim masih bekerja,” katanya.
Dedi menegaskan timnya belum bisa menyimpulkan apakah orang yang sedang diperiksa tersebut hacker Bjorka.
Masih belum disimpulkan (MAH adalah Bjorka), karena masih diselidiki oleh Tim. Saya tidak akan memberitahukan mengenai bjroka sebelum tim sudah selesai bekerja,” katanya.
Saat penangkapan tersebut, sang hacker Bjorka telah menghina platform intelijen darkweb, DarkTracer, yang disangka memberi kabar salah mengenai identitasnya.
“do you know that, dark tracer? how about change your name to dumb tracer? (Bagaimana jika ganti nama kalian saja menjadi dumb tracer?)” kata Bjorka.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…