Alasan Mark PHK Karyawan – Meta memberi kabar yang mengejutkan. Meta telah memberitahukan pengumuman pemutusan hubungan kerja (PHK) 11.000 karyawan dari berbagai negara. PHK sudah dimulai semenjak (Rabu 9/11).
CEO Meta Mark Zuckerberg meminta maaf pada semua karyawan yang terkena dampak. Iaa menyatakan, PHK tersebut adalah keputusan berat yang harus dilakukan perusahaan
Mark mengatakan secara detail tentang perusahaan mem-PHK karyawannya. Dikutip dari Gadgets Now, inilah alasan melakukan PHK pada lebih dari 11.000 karyawan Meta:
Menurut Zuckerberg, perubahan menuju digital serta meningkatnya e-commerce disaat masa pandemi Covid-19 sudah meningkatkan penghasilan perusahaan teknologi dengan jumlah yang besar. Pihaknya beranggapan bahwa kondisi tersebut sifatnya akan permanen jadi menanam investasi yang besar.
Keadaan ekonomi menurun secara global berpengaruh terhadap pendapatan Meta tidak memperlihatkan gambaran yang sehat. Perkiraan bagi kuartal selanjutnya juga tidak cukup optimis, yang akhirnya memaksa perusahaan untuk melakukan PHK.
Zuckerberg berkata, berkurangnya penghasilan Meta juga dikarenakan adanya pesaing seperti TikTok, dan kebijakan Apple yang mengganggu iklan. Sebelum itu, Meta mengatakan mengalami kerugian senilai USD10 miliar (+- Rp155 triliun) semenjak Apple menghadirkan Transparansi Pelacakan Aplikasi.
Penghasilan kuartal Meta yang terakhir, pengeluaran biaya perusahaan meningkat senilai 19 persen per tahun. Dalam kuartal ketiga, pengeluaran Meta sekitar USD22,1 miliar (+- Rp342 triliun).
Saat kuartal ketiga, Meta mengatakan bahwa seluruh penjualan menurun 4 persen. Sementara penghasilannya telah menurun 46 persen menjadi USD5,66 miliar (+- Rp 87 triliun).
Pada postingannya, Zuckerberg berkata, Meta mengambil keputusan untuk menghemat modal. Banyak sumber daya perusahaan nantinya diletakan dalam area utama dengan peningkatan tinggi.
Bagian dalam Reality Labs yang bertugas untuk program metaverse pada Meta sudah menghabiskan biaya dengan jumlah yang fantastis.
“Kami memperkirakan kerugian Reality Labs di 2023 akan meningkat dari tahun ke tahun,” ucap Mark Zuckerberg pada laporan penghasilan di bulan lalu.
Dikabarkan bahwa Reality Labs mengalami kerugian hampir USD9,4 miliar (+- Rp145 miliar) di 2022. “Kami memimpin dalam melakukan pengembangan teknologi untuk menghadirkan masa depan hubungan sosial dan platform selanjutnya,” ucap ia pada postingan yang mengumumkan karyawan mengenai PHK.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…