Inovatif, Tapi Mengapa Virtual Reality Belum Menarik Perhatian Publik?

Virtual Reality Belum Menarik Perhatian Publik – Sebagian orang tentunya telah mendengar dan juga mengetahui apa sih virtual reality (VR) itu? Teknologi yang sedang banyak dibicarakan dan dimanfaatkan belakangan ini telah mulai ada  diIndonesia. Banyak bisnis yang mulai untuk memanfaatkan dan mempelajari tentang teknologi VR karena banyaknya manfaat yang disediakan. 

Kenapa Virtual Reality Belum Banyak digunakan?

Walaupun banyak pihak mengatakan VR adalah sebuah teknologi inovatif terbaru, namun kini masih banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui teknologi ini. Banyak perusahaan yang kini telah mulai berpindah memanfaatkan teknologi ini untuk keperluan Latihan dan bimbingan, tapi masyarakat dan publik masih belum memanfaatkan teknologi VR ini.

Jika di perhatikan, dari awal mula adanya smartphone di publik, aplikasi dan beragam fitur yang tersedia pada perangkat tersebut belum cukup bagus, kan? Lalu seiring berkembangnya teknologi, banyak perusahaan yang akhirnya memahami dan mengetahui keperluan masyarakat, dan membuat aplikasi beserta fitur yang seperti saat ini. 

Hal ini juga berlaku terhadap penggunaan virtual reality. Saat ini, kualitas teknologi ini sudah cukup baik di dalam tahap perkembangan. Dengan berjalannya waktu dan teknologi, pasti akan hadir banyak fitur menarik akan membuat publik memerlukan virtual reality.

Kurangnya Aplikasi Menarik yang Diperlukan

Selain keperluan, Tony Tang menyebutkan bahwa virtual reality masih belum mempunyai suatu killer application yang dapat membantu kebutuhan hidup manusia. Untuk menjawab pertanyaan itu, Meta akan mengeluarkan biaya sebanyak $510,000 pada tujuh belas laboratorium pengembang VR di Amerika Serikat, salah satunya yaitu RICELab. Tiap laboratorium akan memperoleh sekitar $30.000 untuk menjalankan pengembangan selama waktu yang dibutuhkan. 

Baca Juga : Apakah Virtual Reality Dapat Dijangkau Masyarakat ?

Meski sudah diberi biaya sekitar $30.000, ada ide laboratorium yang nantinya mungkin ditolak Meta. Tang menyebutkan bahwa hal tersebut wajar sebab ide yang diberi mungkin saja tidak akan memudahkan untuk kebutuhan hidup manusia, tapi akan ada juga beberapa ide yang diterima dan dikembangkan oleh para tim internal Meta. 

Penerapan Virtual Reality dalam Beberapa Industri

Walaupun virtual reality masih belum banyak digunakan masyarakat, tapi adanya teknologi ini telah membantu dan dimanfaatkan oleh banyak industri seperti kesehatan serta otomotif. Diantara penerapannya seperti latihan operasi medis untuk calon dokter dan menampilkan virtual reality showroom untuk memudahkan rekayasa mobil.