Meta Ungkap Tren Sosial yang Pengaruhi Bisnis di 2022
META – perusahaan induk Facebook, telah meluncurkan serangkaian tren yang akan populer dan berdampak pada bisnis pada tahun 2022.
Menurut VP Meta di Asia Pasifik, Dan Neary, setiap tahun Meta melihat peluang baru yang tercipta ketika tren sosial diterapkan dalam sebuah bisnis.
Induk perusahaan Facebook itu juga melihat sejumlah tren yang akan diterapkan di tahun 2022. Meski tren ini membutuhkan waktu lama untuk mencapai potensi maksimalnya, kata Dan, setidaknya ada beberapa tren yang akan populer dalam waktu dekat.
1. Virtual dan Augmented Reality
Meta melihat penggunaan Augmentend Reality/Virtual Reality akan menjadi umum dalam beberapa tahun ke depan. Penerapannya juga akan bervariasi, mulai dari mencoba pakaian dan sepatu secara virtual, hingga bekerja dari jarak jauh.
Berdasarkan data dari Facebook IQ: New Dimensions of Connection Report pada tahun 2021, secara global, 78 persen responden mengatakan AR adalah cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan merek. 74 persen responden juga percaya AR dapat menjembatani kesenjangan antara dunia offline dan online.
2. Sosial Commerce
Menurut Neary, dalam keterangan tertulisnya, model bisnis kini menjadi lebih sosial dari yang dibayangkan. Orang-orang mencari dan menemukan produk yang mereka sukai melalui umpan teman mereka.
Dampak dari metode pencarian ini adalah harapan bahwa mereka dapat menghubungi bisnis atau merek semudah menghubungi teman-teman mereka. Menjadi bisnis yang dapat diakses dapat berarti perbedaan antara pertumbuhan dan stagnasi.
Baca Juga : Keuntungan Motion Graphic untuk Promosi
3. Mega Sale Days
Acara mega sale baru-baru ini menggabungkan dua elemen, yaitu hiburan dan belanja. Tren ini, kata Neary, akan berlanjut di kawasan Asia Pasifik.
Ada tiga hal utama dalam tren ini, pertama Mega Sale Days merupakan fase paling awal bagi konsumen yang baru pertama kali berbelanja online. Kedua, bukan lagi tentang rabat, orang memilih merek karena nilai dan visinya, dan pengalaman konsumen secara keseluruhan semakin sosial dan kaya akan interaksi.
4. Video
Data eMarketer memperkirakan pemirsa video digital di Asia Pasifik akan mencapai lebih dari 2 miliar pada tahun 2022, setahun lebih awal dari yang diperkirakan. Untuk itu, kata Dan, video adalah cara utama orang menggunakan produk Meta sekaligus mengekspresikan diri.
“Jika Anda melihat format dan format video, video berdurasi pendek seperti Reels tumbuh sangat cepat, dan merupakan faktor utama yang mendorong pertumbuhan keterlibatan di Instagram,” katanya.
Gratis Konsultasi
Hubungi kami
Leave a Reply