Penerapan Augmented Reality di Indonesia - Iptek Digital
Penerapan Augmented Reality di Indonesia

Penerapan Augmented Reality di Indonesia

Penerapan Augmented Reality di Indonesia – Meskipun penerapan teknologi Augmented Reality di Indonesia masih belum masif di luar negeri.

Potensi AR mungkin belum terlalu banyak diterapkan oleh pengembang luar negeri.

Di Indonesia, teknologi AR ini telah hadir dalam bentuk sebuah permainan.

Penerapan teknologi ini semakin menjangkau skala yang lebih luas karena kemampuan penyesuaiannya yang tinggi.

Kini, melalui ponsel teknologi ini telah berkembang dan memberikan banyak keuntungan pada berbagai bidang.

Selain itu, metode AR mungkin berbeda dengan VR, tapi tetap bisa berjalan bersamaan.

Bagi kebutuhan bisnis, teknologi ini biasanya digunakan untuk memasarkan produk supaya terlihat lebih menarik.

Ternyata ada berbagai penerapan Augmented Reality di dunia global, salah satunya di Asia.

Yuk, intip apa saja penerapan teknologi ini yang ada di Asia, salah satunya indonesia!

Penerapan Augmented Reality di Indonesia

Memasarkan Property

Di Indonesia, teknologi Augmented Reality untuk pemasaran telah banyak digunakan.

Presentasi produk, promosi bahkan tender kini menjadi lebih mudah untuk dicapai karena konten yang atraktif.

Dimana hal tersebut menjadi nilai tambah dan daya tarik bagi produk Anda.

AR dalam Industri Retail

Toko-toko retail sudah banyak yang menerapkan teknologi ini, seperti Dulux dan Sephora yang menggunakan AR pada strategi marketing mereka.

Dimana, para calon pembeli bisa mencoba produk secara virtual sebelum melakukan pembelian.

BACA JUGA : Penerapan Augmented Reality dalam Industri Otomotif

Masa Depan Tanpa Layar

Bukan tidak mungkin, apabila nanti kita tidak harus lagi menggunakan layar LCD.

Perkembangan teknologi Augmented Reality di Indonesia mungkin akan mendorong masa depan tanpa berlayar.

Dengan teknologi ini, Anda tidak memerlukan bantuan proyektor dan layar monitor untuk menampilkan objek didepan mata dan mengoperasikan aplikasi.

Kegiatan Activation sebagai Media untuk Promosi Produk

Augmented Reality di Indonesia ternyata juga telah diterapkan dalam industri FMCG.

Beberapa bulan lalu, anda mungkin pernah melihat iklan Indomilk yang melakukan promosi Asian Games bernama Indomilk Fun AR.

Meskipun game tersebut dibuat untuk mendukung Asian Games 2018, brand susu terkenal ini sukses mendongkrak promosi varian produknya.

Bahkan, disambut oleh 100.000 lebih pengunduh di Google Play.

Konten Visual yang Lebih Menghibur

Saat ini, sosial media sudah kaya dengan konten feed-nya yang menggunakan teknologi AR.

Kini, dengan adanya TikTok dan Fitur Reels Instagram, konten yang berteknologi AR juga semakin terkenal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *