Penerapan Teknologi dalam Industri
Penerapan Teknologi dalam Industri – Seiring berjalannya waktu menjadikan penggunaan teknologi canggih semakin banyak digunakan.
Penerapan teknologi canggih yang bisa anda temukan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia dan bertujuan untuk memudahkan berbagai kegiatan yang ada.
Banyaknya penerapan teknologi ini juga menjadi semakin masif.
Seperti halnya teknologi blockchain dan Artificial Intelligence (AI) yang sering digunakan dalam berbagai industri.
Blockchain adalah sebuah sistem penyimpanan transaksi digital yang bisa melakukan pencatatan secara permanen pada transaksi yang terjadi.
Sistem ini ada dalam basis data (database) publik yang dikenal dengan buku besar (ledger).
Sementara, teknologi Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah teknologi yang membantu komputer untuk menyelesaikan tugas sesduai dengan data yang telah dipelajari.
Penerapan Teknologi dalam Industri
Blockchain
Salah satu teknologi canggih yang digunakan oleh industri halal untuk meningkatkan sistem pelacakan (traceability) adalah blockchain.
Dalam teknologi ini, setiap pihak berwenang yang mempunyai identitas asli dapat melakukan transaksi dan verifikasi informasi secara langsung.
Bahkan bisa dilakukan tanpa pihak ketiga.
Catatan transaksi pada blockchain juga sifatnya tidak dapat diubah sampai kapanpun dan oleh siapapun.
Hal ini karena teknologi ini memiliki sistem verifikasi data yang bersifat konsensus dan sistem pengamanan catatan transaksi bernama cryptography.
Dengan fitur ini, teknologi ini tepat bagi sistem ketertelusuran industri yang transparan dan kredibel.
Dengan system ini, pelanggan juga bisa menelusuri riwayat transaksi dan kehalalan produk.
Selain itu, sistem ini juga bisa dikaitkan dengan jaringan blockchain di negara lain sehingga transaksi bisa terhubung secara masif.
Bahkan, teknologi ini juga akan memberikan kemudahan tugas pemerintah sebagai regulator untuk menjamin ketersediaan produk halal.
Khususnya pelanggan domestik.
Kemampuan ini juga bisa dikaitkan dengan AI sehingga menghadirkan sistem lebih canggih dan disebut blockchain cerdas.
BACA JUGA : Penerapan Teknologi Immersive di Bidang Pendidikan
Artificial Intelligence (AI)
Disisi lain, ada beberapa jenis teknologi AI yang bisa dibuat, seperti halnya alat untuk mendeteksi kandungan zat nonhalal tanpa harus merusaknya.
Sehingga, identifikasi kandungan zat untuk produk cukup dengan menggunakan foto atau reputasi dari bisnis tersebut.
Dari penelitian deep learning juga telah dilakukan oleh beberapa peneliti untuk mengetahui kandungan yang nonhalal seperti alkohol berdasarkan pengenalan citra.
Hal ini tentunya harus untuk diterapkan secara masif untuk membantu mendeteksi kandungan nonhalal pada setiap bahan makanan dan minuman yang digunakan.
Leave a Reply