Virtual Reality Hand untuk Proses Terapi Stroke

Virtual Reality Hand untuk Proses Terapi Stroke – Banyak manfaat yang diberikan  oleh virtual reality menjadikan teknologi ini banyak digunakan pada berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan.

Pada bidang kesehatan, teknologi Virtual Reality dapat digunakan untuk  membantu melakukan proses operasi yang rumit.

VR bisa digunakan untuk pelatihan para akademisi sebelum melakukan praktik kedokteran di lapangan.

Bukan itu saja, teknologi juga bisa digunakan sebagai media untuk untuk melakukan terapi.

Salah satunya Virtual reality hand. Penasaran dengan inovasi ini? Yuk simak!

Virtual Reality Hand untuk Proses Terapi Stroke

Perusahaan startup cogitat mengeksplorasi kombinasi gabungan medis dan game yang membantu penggunanya untuk bergerak secara mental pada dunia VR.

Perusahaan tersebut menghadirkan Virtual Reality Hand sebagai alat fisioterapi berbasis game VR.

Teknologi ini digunakan untuk membantu proses penyembuhan gerakan tangan kepada pasien stroke.

Diciptakannya aplikasi ini berawal dari konsep permainan yang bisa membantu pasien stroke untuk menyembuhkan gerakan tangan dengan mengendalikan pikiran menggunakan teknologi VR.

BACA JUGA : Pemanfaatan Teknologi Virtual Reality dalam Berbagai Bidang

Cara Kerja Virtual Reality Hand

Biasanya pasien stroke menderita gangguan antara otak dan otot.

Tapi, hal ini bisa disembuhkan dengan latihan fisioterapi reguler yang akan membantu mengatur kembali hubungan otak dan otot tersebut.

Dari sinilah Cogitat dan VR production studio Unit 9, dibantu dengan UK Research and Innovation (UKRI), berperan untuk membantu latihan fisioterapi tangan pasien.

Potensi fisioterapi berbasis game VR yang didukung oleh antarmuka komputer diciptakan untuk membantu pasien menggerakkan tangannya.

Allan Ponniah sebagai CEO Cogitat mengatakan bahwa latihan secara berulang ketika pasien tidak dapat menggerakkan tangan bisa menimbulkan stress.

Dengan ini, pengguna bisa membayangkan gerakan tangan dan melihat tangannya bisa bergerak didalam dunia virtual.

Seiring berjalannya waktu, hal tersebut bisa membantu gerakan tangan secara nyata.

Hal ini akan membantu pasien untuk perlahan bisa membuka dan menutup kepalan tangan.

Konsep game berbasis VR ini didukung oleh penelitian ilmu saraf yang menyatakan bahwa, dengan melihat kinerja motorik yang dilakukan, maka otak akan bisa melakukannya sendiri.

Tentu saja, hal ini harus dilakukan dalam waktu yang cukup lama.

VR game membantu pasien untuk melakukan fisioterapi baik itu di klinik atau di rumah saja.

Elemen game dari virtual hands ini menyediakan pengalaman terapi yang lebih menarik.