Waspada! Penipuan QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid – Baru-baru ini, banyak penipuan yang menggunakan quick response code Indonesian Standard (QRIS) banyak terjadi dibeberapa masjid di daerah Jakarta Selatan.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (10/4/2023), QRIS palsu ini terhubung pada rekening bank cabang Kota Medan dan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Hal tersebut bisa dilihat dengan cara memindai QRIS palsu yang diberikan oleh pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dengan aplikasi ojek online.
Ketika barcode dipindai, hasilnya Restorasi Masjid yang terhubung dengan platform LinkAja dan berlokasi di Kota Medan.
Sedangkan, QRIS palsu lain atas nama Restorasi Mesjid terhubung dengan Bank Nobu yang berada di Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Jadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari QRIS palsu seperti yang ada dibeberapa masjid tersebut.
Bukan hanya modus penipuan, QR code palsu juga dapat digunakan untuk kejahatan phishing.
BACA JUGA : QRIS Terobosan Yang Perlu Diapresiasi
Setelah Anda memindai QR code, perhatikan dengan benar bahwa link yang tampil resmi dari pembuat QR atau QRIS tersebut.
Menurut firma riset keamanan siber Kaspersky, alangkah baiknya jika lebih berhati-hati jika hasil yang muncul adalah sebuah link pendek.
Menurut analis keamanan siber SecurityTech, Eric Florence, jangan memasukkan data yang sensitif, seperti data pribadi.
“QR code yang asli tidak akan mengharuskan pengguna untuk memasukkan informasi pribadi.
Jika ada sesuatu seperti ancaman atau hitungan waktu (timer), maka itu adalah penipuan,” ujar Eric.
Anda dapat mengecek QR code secara fisik terlebih dahulu.
Jika kode yang terpasang merupakan sebuah tempelan atau menumpuk QR code yang sudah tersedia, maka Anda harus waspada.
QR code dapat dipindai dengan menggunakan kamera bawaan dari ponsel.
Akan tetapi, untuk menambah kewaspadaan, Anda juga bisa memindai QR tersebut dengan menggunakan aplikasi pemindai khusus.
Seperti Sophos Intercept X app yang dapat diunduh di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Anda harus memastikan kembali penerima pembayaran.
Biasanya, lembaga resmi akan menggunakan nama perusahaan untuk penerima pembayaran, bukan menggunakan nama pribadi.
Teknologi Canggih di GIK UGM - Inovasi teknologi kini hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui…
Digital Fatigue: Dampak Penggunaan Teknologi - Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah…
Metaverse VR Karya Mahasiswa UMM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menghadirkan inovasi teknologi…
VR Stanford Kurangi Ketakutan Anak Disuntik Saat Imunisasi - Bagi banyak anak, momen disuntik bisa…
Virtual Reality Dikembangkan oleh Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kompetensi Operator - PT Pupuk Kalimantan Timur…
Samsung Siapkan Mixed-Reality di 2025 - Perusahaan Korea Samsung akan kembali memasuki dunia mixed reality…