Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Melakukan Revamp Website
Revamp Website – Mempunyai sebuah website adalah salah satu strategi digital marketing yang biasanya banyak digunakan supaya penjualan semakin meningkat, namun hanya mempunyai website saja tidaklah cukup. Apabila bisnis Anda sudah mempunyai website dan dirasa harus melakukan perbaikan, maka Anda bisa melakukan revamp.
Apa itu Revamp Website?
Revamp adalah proses mengganti konten, informasi, dan desain UI dan UX suatu website. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ranking SEO dan juga penjualan dalam website tersebut.
Di beberapa permasalahan, proses revamp website bisa saja menghabiskan waktu yang cukup banyak. Terkadang revamp tidak diperlukan, apabila merubah tampilan UI dan UX, nyatanya tidak mempengaruhi kinerja SEO dalam website.
Waktu Tepat untuk Me-Revamp Website
1. Saat Website Mobile yang Kurang Responsif
Harus rutin untuk mengecek kinerja website yang versi mobile. Waktu loading website tidak terlalu lambat, supaya pengunjung tak bosan menunggu dan akhirnya akan meninggalkan website Anda. Apabila loading website versi mobile telah menurun, inilah waktunya Anda perlu melakukan revamp.
2. Ranking SEO yang Menurun
SEO adalah strategi yang banyak digunakan para pebisnis untuk digital marketing. Karena website yang tampil di posisi teratas search engine tentu akan berpotensi dikunjungi oleh pengguna internet. Ranking SEO sebuah website bisa terus berubah, berdasarkan pada penggunaan keyword yang banyak dicari saat itu. Ketika ranking SEO website sudah menurun, itu bisa dikatakan Anda harus melakukan perubahan dan menambah dari berbagai konten dan kata kunci yang digunakan pada website.
Baca Juga : Apa itu Web Service?
3. Kurangnya User Friendly
Supaya memberi pengalaman yang baik terhadap para pengunjung, Anda harus pastikan konten yang ada dalam website menarik dan bermanfaat bagi pengunjung. Bukan hanya tampilan, biasanya mempengaruhi pada pengalaman pengunjung yaitu isi konten dan gaya bahasa.
4. Perubahan Rendah
Perubahan angka yang rendah itu artinya website Anda tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pengunjung website Anda. Apabila itu terjadi, Anda dapat melakukan revamp terhadap konten, UX, dan CTA dalam konten jadi akan menimbulkan rasa penasaran pada pengunjung website.
5. Memperoleh Keluhan dari Pengunjung
Rendahnya perubahan dalam website merupakan bukti yang bisa diukur saat Anda akan melakukan revamp website. Harus diingat kepuasan pengunjung merupakan hal utama, jadi apabila pengunjung mempunyai komplain pada kinerja website, maka harus ditanggapi.
Leave a Reply