Manfaat Artificial Intelligence Untuk Lingkungan
Manfaat Artificial Intelligence Untuk Lingkungan – Populernya teknologi AI semakin berkembang, terutama beberapa tahun belakangan ini.
Teknologi Artificial Intelligence yang awalnya hanya dianggap sebagai bagian dari sci-fi tidak nyata, kini malah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia.
Bahkan, teknologi AI mempunyai peran penting dalam berbagai bidang penting dalam kehidupan.
Seperti bisnis, perbankan, dan kesehatan. Saat ini, teknologi ini juga mulai diterapkan dalam dunia kerja.
Dampak kecerdasan buatan yang begitu nyata dalam industri seperti kesehatan memberikan satu pertanyaan lain.
Adakah dampak teknologi AI untuk lingkungan? Bagaimana cara Anda untuk memanfaatkan teknologi ini agar bumi lebih hijau?
AI kini Semakin Diminati
Kecerdasan buatan, teknologi yang maju, sampai dunia virtual merupakan subjek yang belum banyak diketahui dalam dunia fiksi.
Telah banyak penulis, sutradara, dan designer mengadaptasi tema ini terhadap hasil karya mereka.
Karya-karya yang begitu terkenal antara lain A Space Odyssey, The Matrix serta The Terminator.
Dalam karya ini, AI digambarkan sebagai teknologi yang jahat, mengancam, dan bisa menguasai dunia manusia.
Meski cerita yang digambarkan hanya imajinasi fiksi, ketakutan yang diekspresikan melalui karya tersebut tidak jauh dari fakta yang sebenarnya.
Bahkan majalah Live mengunggah artikel berjudul “The Machine Are Taking Over: Computers Outdo Man At His Work – And Soon May Outthink Him” pada tahun 1961.
Dalam artikel tersebut, mesin berteknologi AI digambarkan bisa melakukan proses analisa dan mengambil keputusan.
Cakupannya juga luas, mesin ini bisa memberi solusi untuk bisnis dan industri lain.
Mesin berbasis AI ini juga mempunyai kemampuan belajar mandiri.
BACA JUGA : Penerapan Artificial Intelligence dalam Bisnis
Manfaat Artificial Intelligence Untuk Lingkungan
Mobilitas yang Ramah Lingkungan
Tentu saja, solusi yang diberikan AI juga berlaku untuk kendaraan didarat.
Didalam hal ini, Thales Group menggunakan kemampuan pemrosesan data juga keahlian belajar AI untuk membangun sistem transportasi kereta api.
Sistem ini tidak hanya rumit saja.
Karena kecangihan pengelolaan data kecerdasan buatan, sistem Green Mobility juga mengonsumsi energi yang tidak banyak untuk beroperasi.
Mengonsumsi Energi dan IoT
Sistem modern dalam bidang IoT (Internet of Things).
Secara tradisional, data akan diproses pada komputer pusat atau cloud, kemudian hasilnya dikirim kembali pada aplikasi di lapangan.
Akan tetapi, hal tersebut bukan hanya menyebabkan masalah keamanan, tapi juga bukan hemat biaya atau energi.
Leave a Reply