Apa Itu Pos System? Simak Yuk! - Iptek Digital
Apa Itu Pos System? Simak Yuk!

Apa Itu Pos System? Simak Yuk!

Apa Itu POS System? Simak Yuk! – Apa yang ada dalam pikiran Anda ketika mendengar istilah point of sales?

Sebuah sistem untuk merekam sebuah data supaya semuanya tertata rapi? Memudahkan sebuah perusahaan untuk mencatat pendapatan setiap bulannya?

Semuanya memang benar, namun point of sales (POS) bukan hanya berfungsi untuk pendataan saja.

Ternyata POS memiliki pengaruh yang besar dalam segi penjualan dalam dunia pemasaran.

Lalu, apa itu point of sales? Bagaimana cara kerjanya? Simak dalam artikel ini, ya!

Apa Itu POS System? Simak Yuk!

Point of sales atau POS merupakan tempat pembayaran para konsumen ketika membeli sebuah produk.

Biasanya hal ini berbentuk sebuah mesin, tablet, smarpthone, mesin EDC atau perangkat lain yang digunakan untuk melakukan transaksi di toko.

Di Indonesia, mungkin sebutan yang paling umum adalah mesin kasir.

Awalnya, teknologi ini hanya berfungsi untuk membantu dan memudahkan para pemilik bisnis untuk menjalankan sebuah transaksi.

Sistem ini bisa menghitung secara cepat, menyimpan uang, dan juga mencetak invoice atau struk untuk diberikan pada konsumen.

Kemudian seiring perkembangan teknologi, fitur POS ini semakin bertambah.

Selain itu, system ini juga berevolusi menjadi tempat penyimpanan data customer, menghitung laba dan rugi, bahkan untuk merekap laporan penjualan.

Kini, hal ini bukan sekadar mesin kasir lagi. Sistem ini sudah memanfaatkan internet dengan fitur yang mumadai untuk membantu para pemilik usaha.

Mempunyai system ini juga semakin mudah, tidak harus membeli alat khusus atau mesin kasir yang mahal.

Hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet, Anda sudah bisa membangun sistem ini sendiri bagi bisnis.

Pentingnya POS System bagi Penjualan

Jadi, seberapa penting, sih, sistem POS dalam penjualan? Apakah tanpa adanya sistem ini transaksi tidak akan berjalan?

Apabila Anda masih menggunakan sistem tradisional dalam proses transaksi jual beli, tanpa menggunakan system POS mungkin saja masih bisa berjalan.

Tapi, sistem operasional Anda tidak akan efektif jika Anda tidak ikut berkembang seiring berkembangnya era digital saat ini.

Apalagi jika toko Anda semakin besar dan semakin banyak jumlah barangnya.

Bayangkan saja, tanpa menggunakan bantuan sistem ini Anda masih mencatat secara manual dimulai dari stok, report, hingga catatan transaksi per harinya.

Yakin semuanya bisa dilakukan dalam waktu cepat? Sepertinya tidak.

Nah, disinilah pentingnya sistem ini yang akan menyingkat waktu para pebisnis dalam bekerja. Apa saja keuntungan dari sistem POS ini?

Menyimpan harga barang

Mencatat pendapatan, pengeluaran, dan laba

Mencatat secara otomatis barang yang masuk dan keluar

Menghemat anggaran untuk merekrut tim khusus karena dengan adanya sistem POS bisa dikerjakan sendiri.

Keuntungan di atas dapat dilihat dari sisi penjual atau pemilik usaha.

Bagaimana apabila dilihat dari sisi konsumen? Apakah sistem POS juga mempunyai keunggulan bagi konsumen?

Tentu saja. Berikut ini merupakan beberapa keunggulan POS bagi konsumen Anda.

1. Memudahkan Pemesanan

Pastinya Anda sering melihat beberapa toko atau restoran yang menggunakan tablet untuk memesan produknya.

Jadi, teknologi tersebut masuk ke dalam sistem POS.

Dengan adanya sistem point of sales ini, Anda bisa lebih mudah memilih, membayar, menambah pesanan tanpa perlu repot memanggil pramusaji.

Tinggal duduk saja dan menunggu pesanan makanan Anda datang.

Apalagi jika tampilan yang dibuat dalam sistem sangat mementingkan estetika. Pastinya akan lebih menarik bagi pelanggan.

2. Fleksibel

Dengan adanya sistem POS, sebuah toko tidak akan terpaku lagi pada satu metode pembayaran saja.

Hal ini akan membuat konsumen Anda merasa lebih fleksibel untuk menggunakan berbagai metode pembayaran.

Perbedaan Cloud POS dengan POS Tradisional

Semakin canggih teknologi, sistem POS juga akhirnya mempunyai fitur cloud atau terhubung dengan internet.

Cloud ini juga dapat diasosiasikan dengan penyimpanan data dalam bentuk digital dan yang pastinya aman.

Fungsinya adalah untuk melakukan back up data dari hard disk internal komputer Anda.

Dengan adanya cloud yang terhubung dengan internet, sistem POS bisa diakses di manapun, kapanpun, dan tidak khawatir pada keamanan data.

Dikutip dari Forbes, berdasarkan data Hospitality Technology’s 2018 Point of Sales (POS) Software Trends Report.

Sejumlah 61% merchants ingin menggunakan sistem POS yang berbasis cloud.

BACA JUGA : Manfaat POS (Point of Sale) Untuk Perusahaan

Cara Kerja

1. Pembeli mengunjungi kasir

Proses pembayaran dengan POS system di toko fisik dilakukan oleh kasir, sehingga konsumen tidak akan kebingungan menyelesaikan pembayaran. 

Staf Anda akan memasukkan nama produk atau layanan yang dipilih konsumen ke dalam mesin POS, baik itu secara manual atau memindai kode batang. 

Sedangkan, di toko online, proses ini terjadi ketika konsumen memasukkan item pada keranjang digital dan menekan ikon pembayaran. 

2. Mesin POS menghitung jumlah belanjaan

Selanjutnya, mesin POS ini akan menghitung jumlah belanjaan dan layanan secara otomatis, termasuk pajak.

Dengan fitur ini, kasir tidak harus menjumlahkan barang satu per satu dan kesalahan total pembayaran bisa diminimalisir. 

3. Perubahan inventori

Persediaan produk otomatis berkurang ketika kasir memasukkan item belanjaan konsumen.

Dengan adanya fitur ini memudahkan pebisnis untuk mengetahui produk mana saja yang jumlahnya sedikit.

Sehingga bisa segera melakukan pemesanan kembali pada pemasok. 

Selain itu, fungsi fitur ini adalah untuk memastikan jumlah persediaan sesuai dengan barang yang keluar.

Anda bisa melacak arus barang dan mengambil tindakan jika ada persediaan yang hilang. 

4. Menambahkan program loyalitas

 Dalam POS sistem, staf bisa memproses program loyalitas konsumen seperti poin.

Jika Anda menerapkan pengurangan belanja dengan poin, maka mesin langsung mengurangi jumlahnya sebelum transaksi selesai. 

5. Konsumen membayar

Konsumen membayar menggunakan beberapa metode, yaitu tunai, kartu debit, dompet digital serta QR code.

Berikutnya, bank konsumen akan melakukan otorisasi transaksi. 

6. Transaksi telah dilakukan

Dalam tahap ini mesin POS mencetak struk belanjaan, kemudian kasir meneruskannya pada pelanggan sebagai bukti.

Mesin pencetak struk biasanya terhubung langsung dengan internet sehingga tidak membutuhkan kabel. 

Apakah Anda tertarik untuk menggunakan POS system dalam bisnis? Anda bisa menggunakan jasa POS Sistem Jakarta, lho.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *