Augmented Reality Indonesia, Yuk Simak! - Iptek Digital
Augmented Reality Indonesia

Augmented Reality Indonesia, Yuk Simak!

Augmented Reality Indonesia – Apakah anda pernah mendengar istilah Augmented Reality? Atau mungkin anda pernah menggunakan teknologi ini?

Sebenarnya, teknologi ini sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari, bahkan anda pasti pernah menggunakannya. Salah satunya yaitu pada aplikasi yang ada dalam ponsel.

Augmented Reality terlihat seperti sebuah teknologi yang tidak bisa digunakan dalam keseharian, seperti istilah yang hanya dapat digunakan di masa depan, padahal sebenarnya bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin sebagian orang menganggapnya demikian. Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi, kini banyak yang telah mengembangkan teknologi ini.

Apa Itu Augmented Reality?

Augmented reality merupakan teknologi yang mengombinasikan benda virtual 2D maupun 3D dan membawanya ke dalam lingkungan nyata, kemudian menampilkannya sebagai realitas pada waktu yang nyata.

Realitas tersebut bisa dirasakan di semua indera. Contohnya seperti pendengaran, penciuman dan juga sentuhan.

Teknologi ini sudah banyak diterapkan pada berbagai bidang, yaitu seperti kesehatan, militer, industri, hingga pendidikan.

Selain itu, AR juga digunakan untuk menyisipkan sebuah informasi ke dalam dunia virtual.

Kemudian, diproyeksikan ke dunia nyata dengan menggunakan perangkat tambahan, seperti webcam, komputer, ponsel, dan kacamata.

Pengertian lain dari Augmented Reality yaitu teknologi yang tergabung secara langsung pada konten digital yang dibuat komputer bersamaan dengan dunia nyata.

Teknologi ini memungkinkan penggunanya melihat objek virtual berbentuk 2D atau 3D yang ditampilkan di dunia nyata.

Augmented Reality semakin berkembang yang pada awalnya hanya digunakan dalam komputer. Kemudian pada tahun 1990-an telah diterapkan ke dalam perangkat mobile.

Perangkat mobile dianggap sangat mendukung untuk mengembangkan teknologi ini.

Hal tersebut tidak terlepas dari komponen hardware dan software yang digunakan untuk melakukan pengembangan teknologi tersebut.

Augmented Reality Indonesia

Indonesia juga tentu tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi Augmented Reality. Bahkan, berbagai bidang telah menerapkan fungsi dari AR ini.

Bank Indonesia juga mempunyai game yang berbasis Augmented Reality yaitu AR Rupiah. Konten di dalam aplikasi tersebut dibuat semenarik mungkin dengan tampilan yang interaktif.

Augmented Reality Indonesia merupakan salah satu teknologi yang mulai diterapkan di berbagai bidang.

Cara Kerja Augmented Reality

Dari pengertian di atas, Augmented Reality Indonesia bisa diterapkan pada berbagai perangkat mobile.

Dalam prosesnya, perangkat akan bekerja sebagai output device, yang akan menampilkan informasi seperti video, gambar, hingga animasi 3D.

Cara kerja teknologi ini menggunakan SLAM atau Simultaneous Localization and Mapping, sensor serta pengukur kedalaman.

Seperti pengukuran data sensor yang bertindak sebagai alat untuk menentukan sebuah lokasi dan menghitung jarak dari lokasi sebelumnya pada lokasi tujuan.

Proses tersebut tidak terlepas dari komponen pendukung lain, seperti:

1. Kamera dan Sensor

Komponen tersebut digunakan untuk mengumpulkan data informasi yang bekerja sama dengan penggunanya.

Kemudian akan dikirimkan untuk diproses. Kamera dalam smartphone mempunyai kemampuan untuk mendeteksi lingkungan dan data yang didapatkan.

Bukan itu saja, fungsi kamera lainnya yaitu untuk menemukan benda nyata untuk menampilkan objek 3D.

2. Proyeksi

Bergantung terhadap proyektor kecil, seperti headset AR yang bisa digunakan dipakai untuk mengambil informasi dari sensor.

Kemudian, menampilkan konten yang terkomputerisasi pada permukaan, meski sistem yang menggunakan komponen tersebut belum dirancang ke dalam alat.

3. Refleksi

Untuk pengguna gadget, mungkin ada beberapa perangkat yang mempunyai cermin dan berfungsi untuk membantu mata manusia ketika melihat objek virtual.

Beberapa diantaranya mempunyai variasi cermin yang ditekuk dan ada yang mempunyai cermin sisi ganda, berfungsi untuk memantulkan cahaya pada kamera dan mata pengguna.

Jenis-jenis Augmented Reality

1. Marker Based

Mungkin ada beberapa orang yang menyebutnya image recognition, karena jenis ini memerlukan objek visual khusus dan juga kamera.

Objek visual tersebut bisa berbentuk kode QR atau simbol khusus. Teknologi ini dapat mengukur keberadaan dan orientasi marker untuk menampilkan konten.

Dengan begitu, marker akan memproyeksikan sebuah animasi virtual yang dapat dilihat oleh pengguna.

2. Markerless

Jenis ini memungkinkan AR digunakan dengan lebih luas. Markerless menggunakan teknologi GPS, penghitung kecepatan, kompas digital hingga akselerometer yang tersedia dalam perangkat untuk menghasilkan data yang sesuai lokasi.

Teknologi markerless yang terdapat dalam smartphone memiliki fitur untuk melacak sebuah lokasi.

Jenis ini sering digunakan untuk menunjukan arah, dan aplikasi berbasis lokasi yang lain.

Baca Juga : Teknologi Augmented Reality dalam berbagai Bidang

3. Projection Based

Cara kerjanya yaitu dengan memproyeksikan cahaya buatan dalam permukaan nyata.

Hal tersebut mungkin bisa membantu penggunanya untuk berinteraksi dengan objek tersebut.

4. Superimposition Based

Jenis ini bisa mengubah tampilan yang asli menjadi Augmented, baik itu secara keseluruhan atau hanya sebagian.

Kemudian disinilah object recognition akan menjalankan peran pentingnya.

Contoh Penerapan

1. Game

Banyak game yang telah menerapkan teknologi ini, salah satunya Pokemon GO. Game ini cukup terkenal di berbagai kalangan karena mempunyai daya tarik tersendiri.

Dengan konsep menggabungkan dunia nyata dan karakter yang dimainkan oleh penggunanya karena seakan berada dalam dunia Pokemon tersebut.

2. Sosial Media

Sosial Media merupakan bidang yang paling terpengaruh dari hadirnya teknologi ini, yang biasanya digunakan dalam sebuah platform yaitu Instagram.

Semua pengguna Instagram tentu bisa menggunakan filter yang ada, filter tersebut juga sangat menarik dan menghibur untuk penggunanya.

3. Bidang Kesehatan

Teknologi ini juga diterapkan dalam bidang kesehatan, biasanya teknologi ini digunakan untuk melakukan pelatihan bagi tenaga media.

Hal ini bisa berbentuk sebuah aplikasi atau peralatan operasi dan kesehatan yang lainnya.

Teknologi bidang kesehatan juga mulai diterapkan di Augmented Reality Indonesia.

4. Dunia Broadcasting

Dimulai dari berbagai siaran cuaca dan lain-lain, teknologi ini telah berada dalam layar kaca televisi.

Bahkan, jika ada acara yang berkualitas dari sisi objek visual, maka bisa dikatakan acara tersebut telah menerapkan teknologi AR ini.

Kini, sudah banyak bidang yang menerapkan teknologi ini. Salah satunya dalam berbagai macam lini bisnis. Apakah Anda tertarik untuk menerapkan Augmented Reality Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *